SportFEAT.COM - Maverick Vinales punya satu permintaan di tahun 2021 ini, untuk arungi musim baru dan obati luka di MotoGP 2020.
MotoGP 2020 kemarin rupanya tidak hanya menjadi musim yang buruk bagi sosok Marc Marquez yang harus absen hampir satu musim.
Namun kali ini ada juga pembalap yang mengaku MotoGP di tahun lalu meruapakan musim terburuk yang pernah ia alami, dan pembalap yang mengatakan ini adalah Maverick Vinales.
Pembalap Monster Energy Yamaha Factory ini mengaku MotoGP 2020 jadi musim terburuknya, bahkan Vinales sendiri masih tak bisa membayangkannya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Punya Bakat Alami seperti Valentino Rossi
"Bagi saya (Motogp 2020) adalah musim terburuk dalam sejarah," ujar Vinales dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.
"Sulit untuk dicerna, tapi hei sekarang kita akan pulang dan akan ada waktu untu kekhawatiran baru."
"Dari satu hingga 10, saya memiliki 12 keinginan untuk segera diselesaikan, saya benar-benar ingin pulang dan melupakan segalanya."
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Cara Lain Kembangkan Motor Selain dari Mesin
Memang diketahui Yamaha merupakan salah satu tim yang paling banyak mengalami kendala pada motornya di MotoGP 2020 kemarin.
Banyak pembalap Yamaha, termasuk Vinales mengeluhkan banyak masalah mulai dari pengereman, hingga masalah ban belakang.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ternyata Pernah Tolak Jabatan Penting di Ducati sebelum Putuskan Cuti Panjang
Sadar motor merupakan salah satu penyebab ia alami musim yang buruk, Vinales meminta satu hal di tahun baru 2021.
Satu permintaan Maverick Vinales ini adalah, dirinya meminta untuk diberikan satu sepeda motor buatan Yamaha yang terbaik dalam sejarah.
"Untuk tahun 2021 ini saya meminta anda mengirimkan sepeda motor Yamaha yag terbaik dalam sejarah, hormat saya, Maverick," ujar Vinales.
Baca Juga: Jadi Juara MotoGP 2020 Berkat Motor Suzuki, Joan Mir Masih Kurang Puas
Maverick Vinales sendiri di musiim depan tetap menggunakan motor Yamaha M1 bersama Monster Energy Yamaha.
Dirinya hanya akan berganti rekan balapan dari seorang Valentino Rossi menuju Fabio Quartararo.