Penampilannya, terutama di Liga Inggris, malah cenderung melempem.
Hat-trick indah dari Havertz yang sempat ia lakukan di awal debut bersama The Blues, kini tak lagi sering terlihat.
Melihat pemandangan itu, Bosz selaku mantan pelatih Havertz menilai kesalahan ada pada sosok Frank Lampard.
Baca Juga: Klarifikasi Agripinna Prima Soal Kasus Terseret Match Fixing Bulu Tangkis
Menurut Bosz, Lampard masih bingung harus menempatkan Havertz di sebelah mana dalam tubuh Chelsea.
"Mengenai Kai, saya bisa melihat mengapa Chelsea tertarik kepadanya. Tapi saya belum melihat ide yang brilian dari Frank untuk menempatkannya di posisi tepat," kata Bosz dikutip SportFEAT dati The Athletic via Football London.
Baca Juga: Bakal Jadi Ajang Reuni, Klub Milik David Beckham Incar Eks Manchester United untuk Jadi Pelatih Baru
"Memang bagus Lampard melindunginya dari media, tapi pada akhirnya ia harus bisa membuat Havertz mencetak gol."
"Untuk uang transfer hampir 100 juta euro (1,3 triliun rupiah), maka dia (Lampard) harus bisa membuatnya punya kontribusi nyata," kata Bosz lagi.