SportFEAT.COM - Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella menyebut kliennya sudah siap jika ditunjuk sebagai pengganti Marc Marquez untuk MotoGP 2021.
Marc Marquez saat ini tengah menjalani masa pemulihan usai melakukan operasi ketiga cedera patah tulang lengan humerus.
Cedera tersebut didapatkan rider berjuluk The Baby Alien kala mengaspal di ajang pembuka MotoGP Spanyol pada Juli 2020 lalu.
Akibat cedera itu, Marc Marquez terpaksa absen selama semusim penuh dan harus kehilangan juara dunia usai direbut Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Baca Juga: Profesi Anyar Jorge Lorenzo setelah Tak Lagi Jadi Pembalap Penguji Yamaha
Jelang bergulirnya MotoGP 2021, kabar mengenai kondisi terkini pembalap 27 tahun itu masih menjadi pembicaraan hangat.
Mantan dokter Clinical Mobile, Bernard Anchou, memprediksi Marc Marquez akan absen secara penuh pada MotoGP 2021.
"Osteomielitis sangat sulit untuk disembuhkan. Jika terapi antibiotik tidak berhasil, ada kemungkinan diperlukan operasi lagi," ujar Anchou dilansir dari Motosan.
"Jika harus menjalani operasi keempat, Marc Marquez tidak akan bisa balapan pada 2021," tuturnya menambahkan.
Kondisi ini membuat Repsol Honda harus memutar otak jika prediksi tersebut menjadi kenyataan.
Salah satu langkah yang harus dilakukan pabrikan Jepang dalam waktu dekat adalah mencari pengganti Marc Marquez.
Pembalap penguji Honda Stefan Bradl menjadi nama teratas yang bisa saja menggantikan lagi peran Marc Marquez seperti musim lalu.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Pindah ke Tim Pabrikan, Pembalap asal Negeri Cristiano Ronaldo Ini Malah Sedih
Selain Bradl, ternyata ada satu pembalap lagi yang berpotensi untuk menambal posisi yang ditinggalkan Marquez.
Sosok yang dimaksud adalah mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella menegaskan bahwa kliennya tersebut siap jika ditunjuk sebagai pengganti juara dunia tujuh kali itu.
"[Tawaran dari Honda] belum datang, tapi jika itu terjadi Dovi sudah siap," ujar Battistella kepada Sky Sports.
"Dia berlatih motorcross pada level amatir tetapi dia melakukannya dengan intensitas seperti ketika dirinya menjalani masa pra-musim di MotoGP,"
"Kami akan bekerja pada tahun ini untuk kembali dengan kekuatan penuh pada 2022," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Terkejut dengan Fenomena Aneh Motor Yamaha
Lebih jauh lagi, Battistella menilai Repsol Honda saat ini masih melakukan penilaian terhadap peluang Marquez unuk kembali pada MotoGP 2021.
"Saya kira mereka agak takut membuat keputusan di tengah situasi sulit seperti ini. Bulan depan akan menentukan dalam keputusan mereka," ujar Battistella lagi.
Baca Juga: Bisa Sembuh, Marc Marquez Comeback pada Pertengahan MotoGP 2021
Di sisi lain, pria Italia itu juga menegaskan bahwa Dovizioso saat ini tengah menanti tawaran menarik untuk bisa kembali ke MotoGP.
Ia menyebut pembalap berusia 35 tahun itu tak akan kembali jika hanya akan mengaspal selama setengah musim saja.
"Kami di sini sudah menolak semua tawaran pembalap penguji agar bebas melakukan sesuatu yang lain, tetapi kami juga siap untuk kembali ke grid," pungkasnya.