"Saya lihat ada pesan masuk dari Sahara, dia bertanya tentang rencana Valentino Rossi ke depan," kata Brivio lagi.
Saat itu Rossi memang tengah memperkuat Ducati dan sedang memikirkan untuk hengkang dari tim pabrikan Italia itu setelah menuai musim yang buruk di sana.
Baca Juga: Conor McGregor Kesakitan Hanya dengan 2 Hantaman Tendangan Dustin Poirier
"Sahara bilang Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan dia tanya apakah Rossi bersedia membalap untuk Suzuki," kata Brivio.
"Saya sampaikan ke Rossi, tetapi Rossi bilang saat itu Suzuki tidak membuatnya tertarik, dan dia ingin kembali ke Yamaha."
"Jadi saat itu sata membalas pesan Sahara dan bilang bahwa Rossi tidak tertarik dengan tawaran mereka," ujar Brivio lagi.
Baca Juga: Ibrahimovic Minta Maaf usai Konfrontasi dengan Lukaku di Derbi Milan
Davide Brivio sendiri saat itu mendapat tawaran oleh Suzuki dna ia memutuskan bergabung mulai April 2013.
Suzuki perlahan menunjukkan tajinya dan terbukti pada MotoGP 2020 lalu dengan kemenangan Joan Mir sebagai juara dunia serta keberhasilan tim pabrikan Hamamatsu itu memperoleh titel kejuaraan dunia tim.
Akan tetapi, mulai MotoGP 2021, Brivio tak lagi menjadi bagian dari Suzuki. Ia resmi hengkang ke ajang Formula 1 dan menjadi CEO Alpine yang sebelumnya bernama Renault.