Find Us On Social Media :

Pembalap Legendaris Gantikan Posisi Davide Brivio Sebagai Manajer Suzuki

Legenda balap Suzuki Kevin Schwantz tawarkan diri gantikan Davide Brivio

SportFEAT.COM - Pembalap legendaris Kevin Schwantz, tak menampik bahwa dirinya tertarik untuk menggantikan Davide Brivio sebagai manajer Suzuki.

Suzuki Esctar dipastikan kehilangan satu sosok penting di balik keberhasilan menjadi juara dunia pada MotoGP 2020.

Sosok yang dimaksud adalah sang manajer, Davide Brivio.

Pria berkebangsaan Italia itu memilih untuk mengakhiri jabatannya di Suzuki demi mencari tantangan baru.

Baca Juga: Franco Morbidelli Merasa Tenang Setim dengan Sang Guru di Musim MotoGP 2021

Brivio dikabarkan bakal menjadi manajer untuk tim anyar di kompetisi Formula 1 (F1), Alpine F1.

Kepergian Davide Brivio dari Suzuki meninggalkan pekerjaan rumah tersendiri bagi pabrikan asal Jepang tersebut.

Suzuki Ecstar terpaksa mencari satu sosok penggantinya.

Salah satu nama yang mencuat ke permukaan sebagai pengganti Davide Brivio adalah Kevin Schwantz.

Pembalap legendaris Suzuki itu pun tak menampik bahwa dirinya tertarik mengisi posisi yang ditinggalkan Brivio.

"Aku ingin mencoba sudut pandang Brivio, akan ada yang bilang bahwa itu tantangan baru yang besar, dunia berbeda," kata Schwantz, dikutip dari Motosprint.

"Aku benar-benar ingin masuk ke sana, aku ingin memahami bagaimana melakukannya. Tidak ada keraguan untuk itu,"

"Suzuki tentu akan merindukan sosok Davide dan juga Roberto (koordinator tim), keduanya sudah melakukan pekerjaan hebat dengan tim ini," tambahnya.

Baca Juga: Masuk Akal Langkah Yamaha Lengserkan Valentino Rossi ke Tim Satelit

Meski demikian, pria berusia 56 tahun itu mengaku menjadi seorang manajer Suzuki sangat berat.

Oleh sebab itu, Kevin Schwantz hanya menawarkan diri untuk pekerjaan paruh waktu saja.

Mantan juara dunia itu lebih mendukung kepala proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara, menjabat sebagai manajer tim.

"Ini takkan mudah, tapi Sahara-san sudah banyak sekali melakukan hal untuk Suzuki. Jadi kupikir dia akan menjaga tim tetap kompetitif dan terus mengembangkan motornya," ucap Schwantz.

"Jadi soal aku, aku hanya menawarkan diri untuk membantu mereka tapi tidak full time tentunya," tuturnya menimpali.

Terlepas dari itu, Suzuki sendiri memang tak berencana untuk mencari pengganti Davide Brivio.

Mereka lebih tertarik memberikan tugas manajer buat kepala proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara, dan Direktur Teknis-nya, Ken Kawauchi.

Sahara dan Kawauchi akan berbagi tugas, termasuk juga soal mencari tim satelit untuk MotoGP 2022.