SportFEAT.com - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia akui penampilannya buruk dan ia tak mau pelatihnya Hendrawan yang berasal dari Indonesia justru disalahkan.
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengakui ia yang tampil buruk selama gelaran Thailand Open.
Sebelumnyam pelatih asal Indonesia yang menangani Lee Zii Jia, Hendrawan mendapat kritikan pedas.
Salah satu mantan pebulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim dan legenda Malaysia, Rashid Sidek, menilai Hendrawan gagal membawa Lee Zii Jia bersinar.
Hendrawan dianggap tak cocok menjadi juru taktik Lee Zii Jia setelah penampilan kurang mmaksimal dari pemain 23 tahun itu Thailand Open, Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Jonatan Christie Batal Dikirim ke Swiss Open dan German Open Akibat Penampilan Jeblok di Thailand
Posisi Hendrawan bahkan didesak agar segera dikembalikan pada Misbun Sidek yang kini melatih sektor junior Malaysia.
Tak ingin membuat suasan gaduh, Lee Zii Jia sendiri akhirnya angkat bicara.
Lee Zii Jia yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2019 itu mengakui bahwa ia yang harusnya disalahkan karena tampil buruk di turnamen tersebut.
Apalagi, ia berangkat ke rangkaian turnamen itu dengan status unggulan ke-8.
"Memang saya yang tampil buruk di turnamen itu. Dan saya sadar akan menerima banyak kritikan," ujar Lee Zii Jia dilansir Sportfeat.com dari Stadium Astro.
Lee Zii Jia sebenarnya sempat membuat kejutan pada tahun lalu, ketika ia mampu memijak semifinal All England Open 2020.
Akan tetapi, setelah jeda turnamen 10 bulan akibat pandemi Covid-19, penampilan terbaiknya itu belum muncul lagi.
Baca Juga: Data Promosi-Degradasi Sudah Siap, PBSI Tinggal Tunggu Tanggal Main
Lee Zii Jia sadar ia menjadi tumpuan tunggal putra Negeri Jiran setelah Lee Chong Wei pensiun pada 2019 lalu.
Bebannya memang berat, apalagi beberapa pemain tunggal putra Malaysia lain yang shearusnya ajdi pelapis dia, masih berada di level yang jauh di bawahnya.
"Saya percaya ini adalah proses yang harus saya lalui. Saya harap dalam turnamen yang akan datang, saya akan kembali dengan mental dan semangat lebih kuat," tandasnya.
Baca Juga: Pelatih asal Indonesia Kena Semprot Legenda Bulu Tangkis Malaysia Gara-gara Lee Zii Jia
Sementara itu, Lee Chong Wei selaku mantan tunggal putra andalan Malaysia dan anak didik Hendrawan juga membenarkan bahwa pelatih tidak mesti jadi pihak yang disalahkan.
"Menurut saya, meski Anda memberikan pelatih terbaik di dunia sekalipun kepada Zii Jia, tapi jika dia sendiri tidak mau maju, itu tidak ada gunanya. Yang paling penting adalah tekad pada diri pemain itu sendiri," tegas Lee Chong Wei dilansir Sportfeat.com dari Berita Harian.
"Yang lebih penting adalah diri pemain itu sendiri, bukan pelatih. Jika pelatih menyuruh 10 set latihan tetapi pemain cuma melakukan 5 kali, ya pelatih tidak bisa apa-apa.
"Beri dia waktu, menurut saya Zii Jia belum menunjukkan penampilan terbaiknya kemarin di Thailand."
"Dan saya pikir, pelatih Hendrawan pasti sudah melakukan evaluasi masalah apa saja yang dihadapi di turnamen itu. Entah karena protokol yang ketat, situasi Covid-19 hingga jeda bertanding, tetapi yang saya lihat Zii Jia memang belum menunjukkan aksi terbaiknya," ucap Lee Chong Wei lagi.
Baca Juga: Ganasnya Pandemi COVID-19 Bikin Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 Dibatalkan
Sebelum berangkat ke Thailand, Lee Zii Jia sebenarnya masuk 10 besar, tetapi ia kini turun ke peringkat 11 akibat hasil buruk yang dituainya.
Salah satu hasil buruk Lee Zii Jia yang disorot adalah kekalahannya di Toyota Thailand Open lalu.
Lee Zii Jia langsung tersingkir di babak pertama setelah menelan kekalahan dari Sameer Verma asal India yang peringkatnya jauh di bawah dia. Sementara Lee Zii Jia sendiri berstatus unggulan ke-8.
Kekalahan itu terjadi bahkan setelah Lee unggul jauh 13-3 kemudian mendapat match point 20-18. Namun, ia tak bisa memanfaatkan momentum itu hingga akhirnya kalah 21-18, 25-27, 19-21.