Mereka lebih diharapkan mampu tampil maksimal dan menambah jam terbang mereka di turnamen World Tour.
"Leo/Daniel, Pram/Yeremia dan Fikri/Bagas harusnya belum ada tekanan, karena kalau kalah pun tidak ada masalah," ujar Herry IP dilansir Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.
"Untuk mereka, yang terpenting sekarang adalah jam terbang dan menambah pengalaman melawan pemain top dunia."
"Sehingga saya bisa melihat sejauh mana mereka bisa berkembang," tukas Herry.
Baca Juga: Ini Wakil Indonesia di All England Open 2021, Ganda Putra Turun dengan Kekuatan Penuh
Pelatih yang akrab dijuluki Naga Api itu enggan memasang target pada 3 pasangan muda tersebut.
"Masih terlalu dini dan terlalu besar lah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa main di level atas seperti ini saja sudah bagsu," kata Herry.
"Jadi bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat," kata dia lagi.
Herry mengaku sudah cukup puas melihat 3 pasangan ganda putra muda itu dilihat dari pola bermain mereka.
"Secara garis besar, pola bermain 3 pasangan muda ini sudah benar, sudah bagus, sudah sesuai apa yang saya harapkan walau masih banyak yang harus diperbaiki," tukas Herry lagi.