Find Us On Social Media :

Herry IP: Leo/Daniel Nggak Perlu Tertekan, Mereka Hanya Butuh Jam Terbang

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat berlaga di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019, di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Kamis (10/10/2019).

SportFEAT.com - Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia menegaskan bahwa Leo/Daniel tidak perlu tampil tertekan di Tur Eropa mendatang.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi salah satu wakil ganda putra Indonesia yang akan mengikuti rangkaian turnamen seri Eropa pada Maret 2021.

Juara Dunia Junior 2019 itu tercatat akan mulai berlaga pada Swiss Open 2021, German Open 2021 dan All England Open 2021.

Leo/Daniel menjadi pasangan ganda putra termuda yang dibawa Indonesia menuju tur Eropa.

Baca Juga: Penjelasan Herry IP Soal Beda Persiapan 3 Ganda Putra Top Indonesia Jelang Tur Eropa

Masih sama-sama berusia 19 tahun, Leo/Daniel diharapkan tidak akan tertekan mengikuti turnamen bergengsi di Eropa itu.

Terutama di All England Open 2021, yang menjadi turnamen prestisius sekaligus tertua di ajang bulu tangkis.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Leo/Daniel dan 2 ganda putra muda Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tidak ditarget apapun.

Mereka lebih diharapkan mampu tampil maksimal dan menambah jam terbang mereka di turnamen World Tour.

"Leo/Daniel, Pram/Yeremia dan Fikri/Bagas harusnya belum ada tekanan, karena kalau kalah pun tidak ada masalah," ujar Herry IP dilansir Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.

"Untuk mereka, yang terpenting sekarang adalah jam terbang dan menambah pengalaman melawan pemain top dunia."

"Sehingga saya bisa melihat sejauh mana mereka bisa berkembang," tukas Herry.

Baca Juga: Ini Wakil Indonesia di All England Open 2021, Ganda Putra Turun dengan Kekuatan Penuh

Pelatih yang akrab dijuluki Naga Api itu enggan memasang target pada 3 pasangan muda tersebut.

"Masih terlalu dini dan terlalu besar lah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa main di level atas seperti ini saja sudah bagsu," kata Herry.

"Jadi bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat," kata dia lagi.

Herry mengaku sudah cukup puas melihat 3 pasangan ganda putra muda itu dilihat dari pola bermain mereka.

"Secara garis besar, pola bermain 3 pasangan muda ini sudah benar, sudah bagus, sudah sesuai apa yang saya harapkan walau masih banyak yang harus diperbaiki," tukas Herry lagi.

Leo/Daniel sendiri sempat membuat kejutan saat mengikuti rangkaian turnamen Asia di Thailand, Januari 2021 lalu.

Mereka berhasil mengalahkan beberapa pasangan top dunia seperti Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) serta senior mereka sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Keberhasilan Leo/Daniel melesat sampai ke semifinal Yonex Thailand Open 2021 lalu juga membuat peringkat mereka melesat dari urutan 70 menjadi 35 dunia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)