Find Us On Social Media :

Poin-poin Kehebatan Ahsan/Hendra yang Bikin Kagum Ganda Putra Denmark hingga Legenda Bulu Tangkis Dunia

Mohammad Ahsan (kiri), Herry IP (tengah), dan Hendra Setiawan (kiri) tengah merayakan gelar runner up BWF World Tour Finals 2020.

Ya, di Yonex Thailand Open 2021 lalu, Ahsan sempat mengalami cedera di betis kirinya. Cedera itu menimpanya setelah menghadapi Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan di babak perempat final.

Bukannya tampil menurun, Juara Dunia 2019 justru tampil semakin menggila di 2 turnamen berikutnya.

Baca Juga: Posisinya Berbahaya, Hafiz/Gloria Dapat Misi Khusus dari PBSI

Di Toyota Thailand Open, Ahsan/Hendra sukses mencapai semifinal. Sementara di BWF World Tour Finals mereka melesat ke final setelah merevans kekalahannya atas Choi/Seo.

Meski tak pulang membawa gelar juara, penampilan Ahsan/Hendra layak dipuji. Setiap kekalahan yang meraka alami pun bukan suatu kekalahan telak karena mereka hampir selalu tampil sampai titik darah penghabisan.

Legenda bulu tangkis dunia sekaligus komentator BWF, Gillian Clark memuji konsistensi Ahsan/Hendra dan prestasi mereka yang tak padam meski dimakan usia.

Untuk itulah, BWF memilih Ahsan/Hendra menjadi salah satu ganda putra paling berpengaruh dalam 2 dekade terakhir.

"Mengapa mereka sangat berpengaruh? Karena karier mereka panjang. Ahsan/Hendra sudah memenangi tiga gelar juara dunia dalam periode tujuh tahun," ujar Gillian Clark.

"Khusus Hendra Setiawan, ia sendiri telah meraih empat gelar juara dunia dalam kurun waktu 12 tahun. Mereka membuktikan bahwa usia tidak terlalu berpengaruh dalam olahraga (bulu tangkis) ini," tutur Clark.

Baca Juga: Langsung ke All England Open 2021, Marcus/Kevin Lahap Menu Latihan Khusus dari Herry IP