"Saya mengalami begitu banyak yang harus dihadapi dalam pertarungan ini, penyakit dan patah jempol," ucap pria 33 tahun tersebut.
“Pada akhirnya, kami memutuskan untuk terus bertarung.”
Meski mengalami cobaan yang bertubi-tubi sebelum duel melawan Justin Gaethje, Khabib nyatanya berhasil menumbangkan The Highlight.
Baca Juga: Terus Dibujuk Dana White agar Batal Pensiun hingga Jadi Meme, Begini Respon Khabib Nurmagomedov
Pemilik Eagle Fighting Championship (EFC) itu pun mengungkapkan rahasia di balik kemenangan atas Gaethje.
Menurut Khabib, dirinya bisa memenangi pertarungan melawan Gaethje berkat mental yang kuat.
Khabib melihat saat itu Gaethje telah melemah secara mental yang menurutnya hal tersebut adalah keuntungan tersendiri baginya.
"Anda mungkin tidak melihat ini, tetapi saya merasakannya. Dia (Justin Gaethje) menyerah," kenang Khabib.
“Maksud saya, hasratnya untuk bertarung telah hilang. Dia menyerah secara mental.
"Saya tidak berpikir bahwa saya memenangi pertarungan ini secara fisik, melainkan secara mental," pungkasnya.