"Sebisa mungkin walau saya sudah menjadi Kabid Bindpres, saya akan tetap kontrol (tunggal putri, red) karena pemain yang sudah saya benahi tidak bisa saya lepas sembarangan," ujar Rionny.
Rionny sendiri masih terus mencari siapa sosok yang akan dijadikan pelatih tunggal putri penerusnya.
Baca Juga: Marcus/Kevin Absen, Ganda Putra Terbaik Malaysia Waspadai Pasangan Ini di Swiss Open 2021
Meski tak mudah, Rionny mengaku jika telah menemukan pelatih yang dirasa cocok, maka ia akan segera merekrutnya.
Di sisi lain, Rionny tidak memungkiri bahwa ia cukup 'galau' mencari pelatih tunggal putri, lantaran sektor ini merupakan sektor yang tak mudah untuk ditangani.
Terlebih, minimnya prestasi tunggal putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian yang terus disorot.
Baca Juga: Gregoria Diprioritaskan Mentas di All England Open 2021, Swiss Open 2021 Panggung buat Ruselli
"Saya khawatir nanti kebiasaan dan apa yang sudah saya benahi terputus. Nah itu saya tidak mau. Kalau asisten saya sudah mampu ya kenapa tidak," ungkapnya.
"Mungkin kalau asisten saya sudah siap jadi pelatih baru, saya mau. Karena ini susah sekali menjadi pelatih tunggal putri ini," ucap dia menambahkan.