Find Us On Social Media :

Hancurnya Permainan Praveen/Melati Sering Disebabkan Akibat Salah Paham

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat tampil di babak perempat final Yonex Thailand Open 2021, Jumat (15/1/2021), di Impact Arena, Bangkok.

Sedangkan di BWF World Tour Finals mereka gagal lolos fase grup.

Sebelumnya asisten pelatih ganda campuran Nova Widianto membeberkan bahwa masalah Praveen/Melati terletak pada mood mereka yang masih naik turun dan mudah terpengaruh keadaan.

Baca Juga: Jadi Ratu Bulu Tangkis Malaysia, Begini Perasaan Kisona Debut di All England Open 2021

"Itu sudah beberapa kali kami ingatkan untuk tidak kalah dengan keadaan, keadaan kan banyak, masalah banyak," kata Nova.

"Misalnya mood-nya dia, pasangannya sedang tidak bagus, permainannya sedang tidak bagus, dia selalu kepikiran itu."

"Sebenarnya kalau dia bisa cuek pasti bisa konsisten. Sekarang kan belum, dia masih bisa menang dari siapa saja dan bisa kalah dari siapa saja. Makanya, harus berani melawan semua itu dan kuncinya dari dia sendiri," ujar Nova lagi.

Baca Juga: Praveen Jordan Dianggap Overweight, Nova Widianto: Enggak Masalah, Dia Istimewa

Kini, Melati Daeva Oktavianti pun angkat bicara. Ia mengamini pernyataan Nova Widianto.

Melati berujar bahwa pada turnamen di Thailand kemarin, permasalahan permainan ia dan Praveen ada pada sisi komunikasi.

"Sebenarnya kemarin di Thailand itu ada salah paham sedikit," ungkap Melati usai menerima vaksin COVID-19 di Istora, Jakarta, Jumat (26/2/2021), dikutip Sportfeat.com dari Antara.