“Dia tetap akan mencetak gol karena dia tahu cara melakukannya. Dia akan tetap bergerak dari kiri, mengontrol bola dengan kaki kanannya dan menembaknya. Sundulannya juga unik," ucapnya.
“Namun Pirlo ingin membangun serangan, menekan lawan dan bermain di antarlini, dan itu berarti Cristiano takkan banyak berpartisipasi.
“Saya pikir itu akan berakhir buruk kecuali mereka mampu menjuarai Liga Champions," tuturnya memungkasi.
Di sisi lain, langkah Juventus untuk melangkah ke babak delapan besar Liga Champions musim ini cukup berat.
Pasalnya, tim asuhan Andrea Pirlo itu tertinggal agregat 1-2 dari raksasa Portugal, Porto di leg pertama.
Akan tetapi, bermain di kandang sendiri di Allianz Stadium di leg kedua nanti, bisa menjadi motivasi tambahan bagi Cristiano Ronaldo dan kolega.