SportFEAT.com - Berbanding terbalik dengan Indonesia, pelatnas Malaysia menurunkan para pemain muda di ajang All England Open 2021.
Membicarakan persaingan antara Indonesia dan Malaysia memang selalu menarik, terutama di ajang bulu tangkis.
Di All England Open 2021 kali ini, pelatnas Indonesia (PBSI) dan Malaysia (BAM) sama-sama irit dalam mengirim pemain.
Namun ada perbedaan kontras dari daftar amunisi yang diturunkan di turnamen tertua sekaligus prestisius itu.
Indonesia mengerahkan seluruh wakil terbaiknya di masing-masing sektor, kecuali tunggal putri.
Di tunggal putri, skuad Merah Putih nirwakil karena Gregoria Mariksa Tunjung yang awalnya akan dikirim terpaksa ditarik karena mengalami cedera.
Adapun secara keseluruhan, PBSI mengirimkan 7 wakil yang mana semuanya berstatus unggulan.
Pemandangan ini sangat berbanding terbalik dengan BAM Malaysia.
Pelatnas Negeri Jiran justru berani mengirim para pemain muda, yang bahkan beberapa diantaranya baru akan menjalani debut di All England.
Meski begitu, Malaysia cukup percaya diri dengan wakil-wakil yang mereka turunkan.
Baca Juga: All England Open 2021 - Anthony Ginting Dihantui Keangkeran Birmingham Arena
Pelatih Kepala BAM, Wong Choong Hann, meyakini bahwa keberanian mereka ini merupakan bentuk investasi panjang dalam mengorbitkan calon-calon pemain masa depan Malaysia.
"Saya harap mereka mampu bersaing sebagai pendatang baru di All England Open 2021," ungkap Wong Choong Hann dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.
"Dan kami berharap mereka mampu memberi kejutan jika berjumpa lawan yang lebih diunggulkan dan peringkatnya lebih tinggi," lanjutnya.
Baca Juga: Live TVRI! Jadwal Siaran Langsung All England Open 2021 - 7 Wakil Indonesia Siap Tempur!
Di All England Open 2021, sejumlah nama yang biasanya jadi andalan Malaysia memang absen. Salah satunya Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sebaliknya, Malaysia justru mengirim nama-nama yang terdengar masih 'asing' serta beberapa pemain muda.
Di ganda putra, ada Low Hang Yee/Ng Eng Cheong. Sementara ganda campuran, pelatnas Malaysia mengandalkan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei.
Adapun di ganda putri, Negeri Jiran kembali mempercayakan pasangan muda yang baru saja juara Swiss Open 2021, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
"Ini sebenarnya bukan untuk memberikan kesempatan semata, tetapi juga mengatasi kepincangan (absennya Aaron Chia/Soh Wooi Yik) yang ada," kata Wong.
"Tetapi kami pun tidak menepis hakikat bahwa mengikutkan mereka ke turnamen ini tujuannya adalah untuk siap menang."
"Sering diturunkan memang tidak menjamin hasil bagus, namun yang utama adalah mampu tampil terbaik," pungkas Wong Choong Hann.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Marc Marquez Indikasikan Comeback di MotoGP Qatar
Selain di sekotr ganda, beberapa pemain muda Malaysia yang juga diandalkan di All England Open 2021 ialah Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Kisona Selvaduray (tunggal putri).
Adapun beberapa pemain Malaysia lainnya yang ikut berlaga di turnamen BWF World Tour Super 1000 ini seperti Daren Liew, Soniia Cheah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin hingga Goh V Shem/Tan Wee Kiong ialah para pemain veteran.
Mereka sudah bukan lagi bagian dari BAM atau pelatnas Malaysia alias pemain independen.