Namun siapa sangka, legenda bulu tangkis Indonesia sempat menyerah ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala tunggal putra.
Hal itu terungkap tatkala Hendrawan melakukan interview dengan media Malaysia, Stadium Astro.
Tak bisa menahan emosinya, eks tunggal putra Tanah Air itu mengenang momen sulit melatih Lee Zii Jia hingga meneteskan air mata.
Baca Juga: Bak Seorang Prajurit, Kerajaan Kedah Apresiasi Kesuksesan Lee Zii Jia Menangi All England Open 2021
"Sejujurnya, setelah Thai Open, yang merupakan turnamen pertama saya sebagai pelatih kepala, saya sudah kalah," kata Hendrawan.
Hasil minor di turnamen leg Asia ternyata sempat membuat Hendrawan mengajukan pengunduran diri.
Namun surat tersebut ditolak Asosiasi BAdminton Malaysia (BAM) dan otoritas tertinggi bulu tangkis Negeri Jiran itu memberi kesempatan untuk Hendrawan.
"Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai pelatih kepala," ungkap Hendrawan.
"Tetapi BAM tidak mengizinkan, jadi saya harus coba lagi. Karena saya tahu menjadi pelatih kepala di Malaysia bukanlah tugas yang mudah."