SportFEAT.COM - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia, menceritakan pengorbanan yang dilakukannya demi menemukan performa terbaik.
Penampilan mengejutkan Lee Zii Jia sepanjang All England Open 2021 tentu tak pernah disangka.
Hanya didapuk sebagai unggulan keenam, pemain 22 tahun itu berhasil membuktikan bahwa penilaian publik salah.
Secara tak terduga, pemain-pemain top dunia berhasil dikalahkan oleh Lee Zii Jia.
Baca Juga: Reaksi Tim Indonesia soal Insiden All England Open 2021 Lebay, Praveen Jordan Mencak-mencak
Sebut saja tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota hingga juara bertahan sekaligus unggulan kedua All England Open 2021, Viktor Axelsen.
Pencapaian apik Lee Zii Jia di Tanah Britania ini berbanding terbalik tatkala dirinya mentas di turnamen leg Asia pada Januari lalu.
Saat itu, anak asuh Hendrawan ini selalu kalah di babak awal turnamen.
Akibatnya, kritikan pedas terus menyerang Lee Zii Jia terlebih lagi dirinya dianggap sebagai penerus legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.