Find Us On Social Media :

Terpaksa Kibuli Keluarga, Rahasia Lee Zii Jia Juara All England Open 2021

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak final All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).

SportFEAT.COM - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia, menceritakan pengorbanan yang dilakukannya demi menemukan performa terbaik.

Penampilan mengejutkan Lee Zii Jia sepanjang All England Open 2021 tentu tak pernah disangka.

Hanya didapuk sebagai unggulan keenam, pemain 22 tahun itu berhasil membuktikan bahwa penilaian publik salah.

Secara tak terduga, pemain-pemain top dunia berhasil dikalahkan oleh Lee Zii Jia.

 Baca Juga: Reaksi Tim Indonesia soal Insiden All England Open 2021 Lebay, Praveen Jordan Mencak-mencak

Sebut saja tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota hingga juara bertahan sekaligus unggulan kedua All England Open 2021, Viktor Axelsen.

Pencapaian apik Lee Zii Jia di Tanah Britania ini berbanding terbalik tatkala dirinya mentas di turnamen leg Asia pada Januari lalu.

Saat itu, anak asuh Hendrawan ini selalu kalah di babak awal turnamen.

Akibatnya, kritikan pedas terus menyerang Lee Zii Jia terlebih lagi dirinya dianggap sebagai penerus legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Hal inilah yang membuat pemain kelahiran Kedah ini dan sang pelatih, Hendrawan tertekan hingga sempat stres.

Hendrawan bahkan sampai mengajukan surat pengunduran diri meski pada akhirnya ditolak oleh Asosiasi Badminton Malaysi (BAM).

Baca Juga: Greysia Polii Bongkar Fakta Mengejutkan soal Insiden Tim Indonesia di All England Open 2021

"Memang benar, banyak masalah saat itu. Malah banyak perubahan yang dilakukan, saya dan pelatih menjadi stres. Begitu banyak sehingga tidak ada ruang untuk bernafas," kata Lee Zii Jia.

"Setiap hari memikirkan cara untuk kembali ke performa All England tahun lalu (melaju ke semifinal)," lanjutnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Harian Metro.

Lee Zii Jia lantas menceritakan bahwa sebenarnya dirinya mendapat jatah libur dari BAM pada perayaan Imlek Februari lalu.

Akan tetapi dirinya rela membohongi keluarganya dan memilih untuk tetap berlatih agar kembali ke performa terbaiknya.

Baca Juga: Juara All England Open 2021, Lee Zii Jia Ogah Disamakan dengan Lee Chong Wei

"BAM sudah memberikan izin pulang untuk merayakan Tahun Baru Imlek tapi saya berbohong kepada keluarga agar BAM tidak mengizinkan kami pulang," ujar pemain terbaik Negeri Jiran itu.

"Saya terus tinggal di asrama untuk berlatih sendiri. Jika di skuat tunggal putra, saya pikir saya satu-satunya yang berlatih.

"Mengapa merayakan Tahun Baru Imlek saat Anda stres," tuturnya mengenang momen berat tersebut.

Beruntung keputusan berani yang dilakukannya tersebut berbuah manis.

Lee Zii Jia berhasil menjadi juara di turnamen All England Open 2021 akhir pekan lalu.

Pemain ranking delapan dunia itu pun mengungkapkan bahwa Hendrawan sempat terharu melihat keberhasilan Lee Zii Jia di Tanah Britania.

Baca Juga: Dipaksa Mundur dari Skuad Malaysia untuk SEA Games 2021, Ini 5 Calon Pengganti Lee Zii Jia

"Begitu turun dari panggung, saya langsung menghubungi pelatih, Hendrawan," ujar Lee Zii Jia.

"Saya berbagi kesuksesan dengannya. Dia menangis, aku melihat matanya yang merah dan dia bangga padaku."

Meski begitu, sang pelatih meminta Lee Zii Jia untuk tidak cepat puas dengan hasil apik di All England Open 2021.

"Dia mengatakan kepada saya untuk tidak berpuas diri, ke depan akan ada tantangan lain," tutur sahabat Soh Wooi Yik ini.

"Namun, dia memberi saya ruang untuk menikmati kesuksesan ini terlebih dahulu dan ketika dia kembali nanti dia menyarankan kami untuk melanjutkan persiapan," tandasnya.