"Sebaliknya, mereka kurang cepat pada trek lurus. Itu kenapa Ducati mungkin punya kesempatan terbesar di antara semuanya," timpal rider 31 tahun itu.
Terlepas dari itu, Stefan Bradl hanya menargetkan finis di sepuluh besar pada MotoGP Qatar 2021 mendatang.
"Secara fisik, saya sangat bugar untuk 22 lap. Tak ada yang perlu dicemaskan dari itu," tutur Bradl.
Baca Juga: Berbekal Modal Ini, Valentino Rossi Tampil Kesetanan di MotoGP Qatar 2021
"Saya belum libur sejak akhir kejuaraan dunia empat bulan lalu. Berada di 10 besar balapan adalah impian. Itu selalu jadi tujuan.
"Tapi tugas saya sebagai pembalap tes juga penting. Kepercayaan dan koordinasi dengan HRC berjalan baik," tandas rider kelahiran Augburg ini.