SportFEAT.com - Ada misi terselubung di balik langkah PBSI menggelar latihan outdoor untuk pertama kalinya di masa pandemi.
Para pebulu tangkis pelatnas Cipayung Jakarta baru saja menjalani latihan fisik gabungan di luar pelatnas pada Sabtu (27/3/2021).
Latihan tersebut adalah latihan outdoor perdana bagi para pemain selama pandemi Covid-19.
PBSI menunjuk lokasi jogging track di kawasan Sentul Nirwana, Bogor, Jawa Barat, sebagai tempat para pemain berlatih.
Baca Juga: Momen Sakit Hati Ayah Marcus Gideon usai Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021
Alasannya karena lokasi tersebut cukup sepi dari kerumuman sehingga aman bagi para pemain.
Para pemain yang berlatih di sana merupakan pemain yang berada di pelatnas.
Sementara para pemain yang baru saja pulang dari All England Open 2021 terpantau masih menjalani karantina di hotel Grand Mercure sejak kepulangan ke Tanah Air pada Selasa (24/3).
Dalam sesi latihan fisik gabungan di Sentul, tiga sektor terlihat bergabung dalam sesi latihan itu. Tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran.
Pebulutangkis-pebulutangkis andalan seperti Shesar Hiren Rhustavito, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Hafiz Faizal, Gloria Emanuelle Widjaja, dan lain-lain antusias melahap program demi program yang diberikan pelatih fisik Yansen Alpine dan Felix Ary Bayu Martha.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis China Gelar Home Tournament Hari Ini, tapi Ada yang Hilang
"Kami hari ini latihan di daerah Sentul. Tadi kami berangkat pukul 06.30 dan ini baru selesai jam 09.30," buka Yansen Alpine saat diwawancara Tim Humas dan Media PP PBSI."Fokusnya ke latihan daya tahan dan muscle endurance," lanjutnya.
Yansen mengungkapkan di latihan kali ini ia memberikan porsi lari dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca Juga: Tak Mau Blunder Seperti All England Open 2021, BWF Pastikan India Open 2021 Lebih Aman
Selain itu juga masih ditambah dengan latihan-latihan yang bersifat penguatan.
Tidak hanya sebagai sesi latihan, PBSI mengadakan latihan outdoor ini dalam rangka memompa semangat para pemain yang sudah lama tak bisa latihan ke luar pelatnas akibat pandemi Covid-19 sejak tahun lalu."Jadi di sini ada jogging track yang cukup panjang dan juga sepi. Aman buat anak-anak berlatih. Tadi latihan lari dan beberapa penguatan. Larinya sekitar 7-8 kilometer dengan intensitas lari panjang 70 sampai 80%," beber Yansen.
"Anak-anak senang karena akhirnya bisa mendapatkan kesempatan latihan lagi di luar setelah beberapa bulan ini kami hanya latihan di trek pelatnas," ujar Yansen lagi.
Pelatih fisik kelahiran Bandung itu berharap latihan ini mampu mengembalikan semangat para atlet-atletnya."Harapannya setelah ini anak-anak sudah siap lagi, sudah lebih semangat. Anggap ini refreshing sejenak walau tetap jaga latihannya," ucap Yansen.Ditemui di tempat yang sama, Shesar Hiren Rhustavito mengaku senang bisa berlatih di alam terbuka seperti ini.
"Hari ini saya latihan gabungan di luar, di Sentul. Senang ya karena suasananya bagus sih buat variasi latihan biar tidak bosan latihannya di pelatnas terus," kata Vito.