"Ketika Fabio mendahului, saya berkata 'oke saya harus mendorong untuk dua lap kedepan agar berada di posisi kedua'," tutur rider 22 tahun itu.
"Saya tahu, untuk melewatinya agak sulit," jelasnya.
"Tetapi di lap terakhir, Zarco overtake saya. Sebenarnya itu sayang sekali, karena kalau itu pembalap lain, maka saya akan mengambil alih posisi itu kembali," timpal Martin.
Jorge Martin mempunyai alasan tersendiri mengapa mengalah kepada Johann Zarco.
Baca Juga: Hasil MotoGP Doha 2021 – Kalah Cepat dari Ducati, Fabio Quartararo Dapat Bantuan di Sirkuit Losail
Menurutnya, pembalap berusia 30 tahun itu membutuhkan poin untuo bersaing, berbeda dengan dirinya yang tidak terlalu mempunyai beban.
"Saya tahu kalau dia memiliki peran di tim ini (Pramac Ducati), dia mengejar kejuaraan (klasemen pembalap)," ungkap Martin.
"Jadi untuk saat ini, tidak apa-apa. Saya senang dengan posisi ketiga," tuturnya memungkasi.
Di sisi lain, hasil di MotoGP Doha 2021 membawa Jorge Martin merangsek naik ke posisi ketujuh dengan raihan 17 poin.
Ia tertinggal 23 angka dari Johann Zarco yang untuk sementara menguasai klasemen pembalap.