SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, angkat suara setelah mengakhiri perlombaan di posisi ketiga dalam seri MotoGP Doha 2021.
Penampilan mengejutkan ditunjukkan pembalap debutan Pramac Racing Jorge Martin di MotoGP Doha 2021.
Rider berusia 22 tahun itu sempat menggegerkan publik dengan menempati pole position di perlombaan yang berlangsung pada Minggu (4/4/2021) di Sirkuit Losail.
Tak berhenti disitu, Martin juga sukses merengkuh podium perdana di kelas utama sejak memutuskan pindah akhir musim lalu dari Moto2.
Baca Juga: Serba-serbi MotoGP Doha 2021 - Sama-sama Podium, Quartararo dan Zarco Ulangi Capaian 67 Tahun Silam
Pada perlombaan MotoGP Doha 2021, Jorge Martin menempati peringkat ketiga.
Ia berada di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan rekan setimnya Johann Zarco.
Jorge Martin pun mengungkapkan perasaanya usai menjalani perlombaan yang cukup berat.
"Ini merupakan balapan yang sulit bagi saya, apalagi karena saya pemula (rookie). Berada di depan selama 10 putaran lebih, itu sangat berat," kata Martin.
Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu mengaku cukup puas dengan strategi yang dilakukannya yakni menjaga kondisi ban cukup stabil.
"Saya secara perlahan membuka gas, mengatur tenaga dan juga mengendalikannya melalui mapping (elektronik)," ujar Martin lagi.
"Saya rasa, saya cukup bijak menjalani race ini," timpalnya, seperti dikutip SportFeat.com dari MotoGP.com.
Baca Juga: Hasil MotoGP Doha 2021 – Tampil Merana di 2 Seri Qatar, Valentino Rossi Move On ke Seri Eropa
Akan tetapi, strategi yang diusung oleh Jorge Martin buyar setelah Fabio Quartararo mengasapinya di putaran ke-19.
Tak berhenti disitu, posisi kembali diambil alih oleh rekan setimnya Johann Zarco di lap-lap akhir MotoGP Doha 2021.
Mantan rider Moto2 itu sebenarnya bisa mengambil alih tempatnya dari Zarco.
Namun, Jorge Martin akhirnya mengalah dari rekan setimnya yang lebih senior tersebut.
"Ketika Fabio mendahului, saya berkata 'oke saya harus mendorong untuk dua lap kedepan agar berada di posisi kedua'," tutur rider 22 tahun itu.
"Saya tahu, untuk melewatinya agak sulit," jelasnya.
"Tetapi di lap terakhir, Zarco overtake saya. Sebenarnya itu sayang sekali, karena kalau itu pembalap lain, maka saya akan mengambil alih posisi itu kembali," timpal Martin.
Jorge Martin mempunyai alasan tersendiri mengapa mengalah kepada Johann Zarco.
Baca Juga: Hasil MotoGP Doha 2021 – Kalah Cepat dari Ducati, Fabio Quartararo Dapat Bantuan di Sirkuit Losail
Menurutnya, pembalap berusia 30 tahun itu membutuhkan poin untuo bersaing, berbeda dengan dirinya yang tidak terlalu mempunyai beban.
"Saya tahu kalau dia memiliki peran di tim ini (Pramac Ducati), dia mengejar kejuaraan (klasemen pembalap)," ungkap Martin.
"Jadi untuk saat ini, tidak apa-apa. Saya senang dengan posisi ketiga," tuturnya memungkasi.
Di sisi lain, hasil di MotoGP Doha 2021 membawa Jorge Martin merangsek naik ke posisi ketujuh dengan raihan 17 poin.
Ia tertinggal 23 angka dari Johann Zarco yang untuk sementara menguasai klasemen pembalap.