Find Us On Social Media :

Terkuak! Ternyata Ini Alasan PBSI Batalkan Indonesia Masters 2021

Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ranadhanti/Ribka Sugiarto, berpose setelah memenangi Indonesia Masters 2019 Super 100 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (6/10/2019).

SportFEAT.com – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membeberkan alasan dibatalkannya Indonesia Masters 2021 Super 100.

Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2021 Super 100 resmi dibatalkan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Turnamen BWF Super 100 ini semula direncanakan pada 5-10 Oktober 2021.

Indonesia Masters Super 100 sendiri sudah dua kali digelar yaitu tahun 2018 dan 2019.

Baca Juga: Indonesia Lewat, Ganda Putri Masa Depan Malaysia Diminta Waspadai 3 Negara Ini

Pada edisi perdana digelar di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dan edisi kedua di Malang, Jawa Timur.

Di edisi 2019, Indonesia merebut satu gelar lewat ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy membeberkan alasan dibatalkannya Indonesia Masters 2021 Super 100 ini.

"Setelah berkoordinasi dengan Kepala Bidang Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto yang tengah bertugas di Jepang dengan terus berkonsultasi dengan BWF, bahwa kami memang membatalkan pelaksanaan turnamen Indonesia Masters Super 100 karena pandemi," ucap Broto dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Di tengah pandemi yang belum mereda, prioritas PBSI saat ini adalah bagaimana melindungi agar pemain tetap sehat dari Covid-19.”

Baca Juga: Pebulu Tangkis Tunggal Putra Medioker Malaysia Terinspirasi Kesuksesan Lee Zii Jia di All England Open 2021

“Karenanya, kami sangat selektif dalam memilih turnamen dan juga dalam menggelar turnamen di Tanah Air."

Jadwal yang padat di tahun ini juga menjadi alasan PBSI lebih rela membatalkan Indonesia Masters 2021 Super 100.

"Seperti kita semua tahu, pandemi membuat jadwal turnamen internasional dan nasional menjadi tidak menentu.”

Baca Juga: Gara-gara Sistem Perubahan Skor, Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

“Tahun 2020 banyak sekali penundaan-penundaan turnamen termasuk Olimpiade Tokyo dan Piala Thomas & Uber, yang pelaksanaannya dimundurkan ke tahun ini."

“Sementara tahun ini juga sudah menanti Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. Agendanya sangat padat," tambah Broto.

PBSI juga disibukkan dengan persiapan di level nasional dan regional.

"Belum lagi di level nasional, kami terus mengejar persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, tanggalnya pun bentrok dan cukup sulit untuk menggeser ke tanggal lain karena padatnya turnamen,” jelas Broto.

“Sementara di level regional juga ada SEA Games di Hanoi, Vietnam.”

Kendati tahun ini gagal, PBSI berencana kembali menggelar Indonesia Masters Super 100 tahun depan.

Baca Juga: PBSI Usul Perubahan Sistem Skor Jadi 5x11 ke BWF, Untung atau Rugi?

“Atas dasar itulah kami akhirnya memutuskan untuk mengorbankan turnamen Super 100 dulu. Insya Allah tahun depan bisa diadakan kembali," pungkasnya.

Sejak musibah pandemi Covid-19, Indonesia belum menyelenggarakan turnamen bulu tangkis internasional.

Indonesia masih memiliki tiga turnamen lain yang kemungkinan masih bisa digelar tahun ini di Tanah Air.Baca Juga: Mantan Tunggal Putra Terbaik Dunia Bongkar Penyebab Lee Zii Jia 'Diusir' dari India Open 2021

Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 yang direncakan digelar pada bulan Juni saat ini masih ditunda dan menunggu jadwal baru dari BWF.

Sementara Indonesia International Challenge 2021 rencananya diadakan pada Desember 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)