"Jadi pada dasarnya, memang saya sebagai pelatih ingin mempertahankan semua (pemain), karena di tahun lalu tidak ada turnamen," kata Eng Hian.
"Tapi, saya sebagai pelatih di pelatnas juga harus mengikuti program dari pengurus," tandasnya.
Eng Hian mengaku dirinya mendapat tugas berat dari PBSI untuk menangani sektor ganda putri yakni meningkatkan prestasi dan mempersiapkan pemain muda.
Baca Juga: Susy Susanti Tolak Perubahan Skor Bulu Tangkis, Khawatir Terjadi Dampak Mengerikan Ini
"Jadi memang ada kriteria tersendiri dari mulai usia dan catatan prestasi. Usia sekian harus ada prestasi minimal sekian untuk bisa dipertahankan,” ucapnya.
"Sekarang hampir semua di ganda putri berusia 20 tahunan. Inilah kenapa banyak sekali pemain muda yang statusnya naik ke status utama,” pungkasnya.