Pria berusia 74 tahun itu mengakui telah menjalankan aturan sesuai protokol kesehatan terkait kasus yang dialami Marc Marquez.
"Tapi, jika seorang pembalap melakukan push-up seperti yang dilakukan Marc, apa yang Anda katakan untuk melarangnya balapan?
“Dia kembali, lolos pemeriksaan medis, dan diizinkan balapan, tidak ada jalan lain.
"Dia tidak melakukan latihan pada Jumat, dan hanya dia yang tahu alasannya. Kemudian dia memutuskan untuk tak melanjutkan," tandasnya.
Disinggung mengenai penanganan medis terhadap juara dunia enam kali tersebut, Carmelo Ezpeletta mengaku tak mengetahui secara rinci.
Yang jelas, pihak dokter MotoGP telah melakukan tindakan terbaik atas kasus cedera panjang yang dialami Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, Marquez menjalani operasi ketiga pada Desember lalu setelah terjadi infeksi pasca tindakan operasi sebelumnya.