SportFEAT.COM - Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tak mau disangkutkan dengan cedera panjang yang dialami Marc Marquez.
Marc Marquez masih belum tampil di dua seri pembukaan MotoGP 2021.
Hal itu tak terlepas dari cedera yang menimpanya belum pulih 100 persen.
Dokter yang merawat pembalap Repsol Honda juga tak memberikan izin untuk tampil di Sirkuit Losail, Qatar.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ikut Pusing Lihat Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Ambyar
Seperti yang diketahui, Marc Marquez mendapatkan cedera saat mengaspal di Sirkuit Jerez dalam seri MotoGP Spanyol 2020, Juli tahun lalu.
Saat itu, rider berjulukan The Baby Alien tersebut divonis mengalami cedera patah tulang lengan humerus kanan.
Namun yang mengejutkan, Marquez malah tampil di sesi latihan bebas dalam seri MotoGP Andalusia 2020 sepekan kemudian.
Meski demikian, Marc Marquez tak jadi tampil di perlombaan lantaran cederanya justru bertambah parah.
Malahan, kakak kandung Alex Marquez itu harus naik meja operasi sebanyak tiga kali dan harus absen semusim penuh di MotoGP 2020.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Merinding Tiap Balapan di Belakang Valentino Rossi
Kondisi yang menimpa Marc Marquez ini membuat bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta panen hujatan.
Pria asal Spanyol itu ditengarai menjadi biang keladi cedera panjang Marquez lantaran telah memberi izin untuk tampil di latihan bebas MotoGP Andalusia 2020.
Akan tetapi, Ezpeleta tak ingin terlibat dalam masalah tersebut karena ia hanya mengikuti saran dokter yang menangani Marc Marquez saat itu.
"Ada orang mengatakan tidak ada protokol mengenai masalah seperti itu, tapi itu semua tak besar," kata Ezpeletta.
"Bahkan kami sudah menerapkan aturan ketat,”
"Aturan berubah sejak Assen 2017. Jika Anda berada di bawah bius total, Anda bisa balapan lagi setelah jangka waktu tertentu," imbuhnya.
Pria berusia 74 tahun itu mengakui telah menjalankan aturan sesuai protokol kesehatan terkait kasus yang dialami Marc Marquez.
"Tapi, jika seorang pembalap melakukan push-up seperti yang dilakukan Marc, apa yang Anda katakan untuk melarangnya balapan?
“Dia kembali, lolos pemeriksaan medis, dan diizinkan balapan, tidak ada jalan lain.
"Dia tidak melakukan latihan pada Jumat, dan hanya dia yang tahu alasannya. Kemudian dia memutuskan untuk tak melanjutkan," tandasnya.
Disinggung mengenai penanganan medis terhadap juara dunia enam kali tersebut, Carmelo Ezpeletta mengaku tak mengetahui secara rinci.
Yang jelas, pihak dokter MotoGP telah melakukan tindakan terbaik atas kasus cedera panjang yang dialami Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, Marquez menjalani operasi ketiga pada Desember lalu setelah terjadi infeksi pasca tindakan operasi sebelumnya.
"Saya tidak tahu apakah ada kesalahan yang dilakukan karena saya bukan seorang dokter," tutur Ezpeletta.
"Sejauh yang saya tahu, kami tak pernah melakukan kesalahan dalam hal medis di kejuaraan ini,” timpalnya, seperti dikutip dari Motorsport.
Di sisi lain, belum diketahui kapan Marc Marquez bisa comeback di MotoGP 2021.
Namun banyak yang memprediksi jika pembalap berusia 28 tahun itu akan tampil di seri ketiga, MotoGP Portugal 2021.