Find Us On Social Media :

Meski Jadi Raksasa Bulu Tangkis, Ternyata Pemain China Rasakan Kesulitan Terbesar Selama Diperam

Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004 asal China, Zhang Jun (kanan).

SportFEAT.com - Kepala Pelatih sekaligus Ketua Bulu Tangkis China, Zhang Jun mengakui pemain mereka banyak mengalami kesulitan selama absen bertanding di turnamen internasional.

Bulu Tangkis China telah absen bertanding di turnamen BWF selama lebih dari satu tahun sejak pandemi Covid-19 menyerang.

Mulanya mereka akan ikut ke turnamen seri leg Asia, pada Januari 2021 lalu.

Namun rencana tersebut batal dan bulu tangkis China lebih memilih untuk memfokuskan pemain mereka mengikuti pemusatan latihan di Lingshui selama 5 bulan.

Baca Juga: Sering Mendulang Emas, Bulu Tangkis Pikul Beban Berat di Olimpiade Tokyo 2020

Selama pemusatan latihan intens dan tertutup itu, China juga menggelar turnamen internal demi menjaga kebugaran dan atmosfer bertanding para pemain mereka.

Kondisi ini tentu jadi pengalaman yang sangat baru bagi seluruh pemain, mengingat biasanya para pebulu tangkis dunia, khususnya China, mengikuti 18-20 turnamen internasional setiap tahun.

Apalagi, China masih jadi satu-satunya tim yang masih absen sampai hari ini alias sama sekali belum comeback sejak terakhir kali ikut All England Open 2020, Maret tahun lalu.