SportFEAT.COM - Mantan pebulu tangkis nasional, Antonius Budi Ariantho, menceritakan dampak positif di balik banyaknya turnamen yang tak jadi dihelat.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia praktis membuat semua cabang olahraga sempat mati khususnya bulu tangkis.
Turnamen terakhir yang dihelat sebelum vakum kurang lebih selama delapan bulan terakhir adalah All England Open 2020.
Baca Juga: Eng Hian Bongkar Masalah yang Bikin Atlet Ganda Putri Susah untuk Main Rangkap
Namun dunia olahraga tepok bulu kembali bergeliat di awal tahun ini dengan terselenggaranya turnamen leg Asia.
Tiga turnamen beruntun digelar di Thailand yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open dan BWF World Tour.
Dua bulan berselang, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali menggelar turnamen bertajuk Swiss Open yang disusul All England Open 2021.
Kosongnya turnamen bulu tangkis kurang lebih selama setahun terakhir ternyata mendapat sorotan dari Antonius Budi Ariantho.