Anona Pak diketahui bekerja sebagai pegawai laboratorium kedokteran gigi.
Namun karena pandemi, ganda campuran berusia 27 tahun itu diminta untuk membantu penanganan Covid-19 di negaranya.
Ia ditugaskan di departemen virologi sebuah rumah sakit yang melakukan tes untuk Covid-19.
Baca Juga: Eng Hian Bongkar Masalah yang Bikin Atlet Ganda Putri Susah untuk Main Rangkap
“Saya berada di lapangan (sebagai ilmuwan laboratorium) selama dua tahun, tetapi saya baru saja memulai pengujian Covid, sejak pandemi terjadi,” kata Anona.
Anona Pak menceritakan bahwa dirinya sempat keteteran di awal pengalamannya sebagai petugas medis.
"Sangat sibuk, dan semua orang bekerja lembur. Tapi Selandia Baru mengendalikannya dengan sangat baik," ucap Anona, dikutip dari laman BWF.
“Tidak ada penularan komunitas di Selandia Baru, hanya sampel yang berasal dari manajemen isolasi,"
"Jadi orang yang datang dari luar negeri melakukan karantina di hotel selama dua minggu, dan mereka diuji pada hari pertama, ketiga, dan 12, dan setiap minggu kami memiliki setidaknya 1.500 sampel," tambahnya.