Find Us On Social Media :

BWF Ungkit Kembali Luka Lama Marcus/Kevin dari Musuh Bebuyutan

Ekspresi ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di final All England Open 2020.

BWF mengulik kisah heroik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang sudah sukses menjuara All England Open sebanyak dua kali, pada 2020 dan 2021 kemarin.

Pada tahun lalu, kebetulan lawan yang dikalahkan Endo/Watanabe ialah Marcus/Kevin.

Baca Juga: 6 Pebulu Tangkis Pelatnas Malaysia Positif Covid-19, Apa Kabar Malaysia Open 2021?

BWF sendiri tidak menampik bahwa Endo/Watanabe menjadi salah satu ganda putra terkuat yang kini mulai sulit dikalahkan.

BWF juga menyoroti luka lama yang terjadi dalam pertemuan antara Endo/Watanabe dengan Marcus/Kevin.

Endo/Watanabe dilabeli BWF sebagai ganda putra yang sulit dikalahkan, sebab mereka telah mengalahkan Marcus/Kevin sebanyak 6 kali beruntun.

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di Spain Masters 2021, Bertabur Pemain Pelapis

"Apa yang membuat pasangan ganda putra ini sulit dikalahkan?" tulis BWF.

"Tidak ada pasangan lain selain Marcus/Kevin yang telah kandas sebanyak 6 kali dalam 8 pertemuan melawan Endo/Watanabe."

BWF kemudian juga mengungkit kekalahan paling menyakitkan Marcus/Kevin dari Endo/Watanabe.

Yaitu kekalahan yang terjadi di final Kejuaraan Asia 2019, sekaligus awal mula Endo/Watanabe berubah jadi momok menakutkan bagi Minions.