Find Us On Social Media :

Hafiz/Gloria Masih Mending, Ganda Campuran Terbuang Ini Lebih Ngenes usai India Open 2021 Ditunda

Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, saat berthadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) pada final Singapore Open 2019, di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4/2019).

SportFEAT.com - Nasib Hafiz/Gloria mungkin sedikit lebih mending daripada ganda campuran Malaysia yang semakin ngenes ini usai India Open 2021.

Penundaan India Open 2021 membuat beberapa pemain ada yang berunting ada pula yang semakin ketar-ketir.

Maklum, India Open 2021 merupakan salah satu turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersisa pada tahun ini.

Banyak pemain yang awalnya rela mengambil risiko ikut ke India Open 2021 meski pandemi Covid-19 di sana masih tinggi, demi tiket Olimpiade.

Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, Hafiz/Gloria Wajib Habis-habisan di 2 Turnamen Tersisa

Salah satunya ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang diikutikan PBSI ke India Open 2021.

Rencana PBSI adalah memperkuat kedudukan Hafiz/Gloria di 8 besar peringkat Race to Tokyo demi mengamankan 2 tiket menuuju Olimpiade Tokyo 2020 setelah satu tiket sudah digenggam Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Hafiz/Gloria kini berada di peringkat 8, posisinya cenderung masih aman meski India Open 2021 ditunda.

Meski begitu Hafiz/Gloria tetap tidak bisa santai, sebab mereka harus habis-habisan di 2 turnamen kualifikasi tersisa nantinya.

Posisi Hafiz/Gloria yang berjuang untuk mempertahankan peringkat 8 atau bahkan naik tidak lepas dari ketatnya selisih poin dengan lawan-lawan di peringkat bawah mereka.

Namun demikian, nasib Hafiz/Gloria itu bisa dibilang masih mending.

Baca Juga: Kisah Duo Bau Kencur Inggris, dari Cuman Penonton hingga Jadi Pemain di All England Open 2021

Sebab, ada ganda campuran lain yang kini semakin 'ngenes' setelah India Open 2021 ditunda.

Mereka adalah ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Kedudukan Tan/Lai saat ini berada di peringkat ke-13.

Tan/Lai harus berjuang masuk 8 besar jika ingin lolos Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Rins dan Rossi Saling Curhat, Temukan Satu Kesamaan Setelah Alami Kejadian Aneh di MotoGP Portugal 2021

Sebab, Malaysia sendiri sudah ada 1 wakil di posisi 8 besar yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Yang membuat nasib mereka terlihat semakin merana adalah fakta bahwa Lai Pei Jing sebenarnya baru saja didegradasi dari pelatnas BAM (Malaysia).

Adapun Tan Kian Meng sejatinya dipertahankan BAM, namun ia memilih keluar pelatnas demi tetap menjaga asa Olimpiade 2020 bersama Lai.

Maksud hati berkorban hingga keluar pelatnas demi mempertahankan dan memperbaiki posisi mereka di Race to Tokyo, kini Tan/Lai harus menelan ambisinya sendiri.

Semuanya tidak berjalan sesuai rencana mereka.

"Sejujurnya, kami sadar bahwa impian kami ke Olimpiade 2020 sudah tak mungkin terwujud. Setelah German Open 2021 dan Kejuaraan Asia 2021 dibatalkan," kata Lai Pei Jing dikutip Sportfeat dari The Star.

"Saya dan Kian Meng masih optimistis tetapi sekarang dengan India Open 2021 ditunda, sepertinya tidak mungkin bagi kami untuk lolos ke Olimpiade 2020," imbuhnya.

Setelah resmi jadi pasangan independen sejak Februari 2020 lalu, Juara Australia Open 2017 itu berusaha mengikuti beberapa turnamen lain demi menambah kepercayaan diri. Namun hasilnya jauh dari harapan.

Baca Juga: Sering Cari Gara-gara, Petinju Youtuber Bisa Dibunuh Sahabat Khabib Nurmagomedov

"Sekarang tidak ada yang bisa kami lakukan, kami harus menerima ini," kata Lai.

"Pandemi Covid-19 di luar kendali kami. Kami akan fokus dan mencoba sebaik mungkin di 2 turnamen kualifikasi tersisa," ucap Lai.

Dua turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 tersisa adalah Malaysia Open 2021 (Super 750) dan Singapore Open 2021 (Super 500). Kedua turnamen ini cenderung lebih bergengsi dan banyak pemain top yang akan ikut, peluang Tan/Lai pun ikut mengeceil.

Sedangkan di India Open 2021, banyak nama besar yang mundur dan memilih absen, yang sejatinya bisa jadi peluang emas bagi para pemain yang berburu poin Olimpiade.

Terlepas dari itu, tahun ini sebenarnya adalah kesempatan terbaik Tan/Lai lolos ke ajang Olimpiade, sebab mereka sebelumnya juga gagal lolos ke ajang empat tahunan itu pada edisi Olimpiade 2016.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)