Find Us On Social Media :

Berat Badan Berlebih, Praveen Jordan Dapat Servis Khusus dari Ahli Gizi PBSI

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti

SportFEAT.com – Praveen Jordan sempat dinilai memiliki berat badan yang berlebih, ia pun mendapat servis khusus dari ahli gizi PBSI.

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan sempat dinilai memiliki berat badan berlebih saat tampil di Leg Asia di Thailand, Januari lalu.

Praveen Jordan disebut-sebut mengalami overweight daripada penampilannya sebelum jeda turnamen selama pandemi Covid-19.

Kondisi ini tidak dialami Praveen saja namun beberapa atlet juga mengalami masalah ini.

Baca Juga: Hafiz/Gloria Masih Mending, Ganda Campuran Terbuang Ini Lebih Ngenes usai India Open 2021 Ditunda

Kala itu, Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan, menyatakan beberapa pemain fisiknya kedodoran akibat berat badan yang berlebih ini.

Demi mengembalikan bentuk tubuh Praveen Jordan atlet lain menjadi ideal, PBSI pun mengerahkan tenaga para dokter ahli gizi mereka.

Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan para atlet yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sendiri sudah dipastikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020, dan posisinya di empat klasemen Race to Tokyo dijamin aman.

Praveen Jordan dan beberapa atlet lain yang overweight akan dipanggil dan mendapat servis khusus dari ahli gizi PBSI.

Baca Juga: Kisah Duo Bau Kencur Inggris, dari Cuman Penonton hingga Jadi Pemain di All England Open 2021

Sebelumnya, dokter gizi akan menganalisis asupan makanan yang dikonsumsi dari para atlet.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter gizi PP PBSI, dr. Paulina Toding dalam acara zoom, Rabu (21/4/2021).

“Jadi seperti Praveen Jordan itu kami akan analisis soal makannya, apakah sudah benar atau belum, asupannya bagaimana,” kata Paulina dilansir SportFEAT.com dari Tribunnews.com

Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, Hafiz/Gloria Wajib Habis-habisan di 2 Turnamen Tersisa

“Nah, hasil dari analisa itu lah yang menjadi dasar kami buat program khusus untuk dia dan atlet lain yang kelihatan berat badannya berlebih.”

Lebih lanjut, Praveen Jordan akan mendapatkan program latihan khusus untuk menurunkan berat badan ketimbang orang biasa.

Hal tersebut dilakukan karena atlet harus memiliki massa otot yang tetap harus dijaga.

“Kalau orang biasa itu kalorinya kami defisitkan, tapi atlet dalam penurunan berat badannya itu bukan hanya massa lemaknya yang turun, tapi massa ototnya juga bisa hilang.”

“Jadi harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai kita turunkan berat badan, massa otot yang kami inginkan ikut berkurang,” pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)