Find Us On Social Media :

Maverick Vinales Jadi Korban Kesangaran Netizen hingga Tutup Akun Twitter, Aleix Espargaro Pasang Badan

Maverick Vinales.

SportFEAT.COM - Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, angkat suara usai rekan senegaranya Maverick Vinales menjadi korban kesangaran netizen.

Maverick Vinales menjadi sorotan publik usai gelaran MotoGP Portugal 2021 yang berlangsung Minggu (18/4/2021).

Bukan karena pencapaiannya di Sirkuit Portimao, rider Monster Energy Yamaha itu menjadi buah bibir lantaran aksi kontroversialnya.

Vinales disinyalir mengkritik keras sanksi yang diterima saat babak kualifikasi yang membuat dirinya harus memulai balapan dari posisi ke-12.

Baca Juga: Soal Persaingan Juara Dunia MotoGP 2021, Valentino Rossi Sebut Para Pembalap Harus Waspadai Muridnya

Walhasil, pembalap berjulukan Top Gun itu gagal masuk sepuluh besar dan tergusur ke posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2021.

Kritikan keras yang dilontarkan Vinales itu secara tak terduga disiarkan secara langsung oleh sebuah radio di Spanyol.

Akibatnya kabar tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Akun twitter pribadi Maverick Vinales, langsung ramai-ramai diserang oleh netizen asal Spanyol.

Kebanyakan mereka "menyerang" Vinales agar tidak melakukan tindakan sembrono dan fokus perlombaan saja.

Yang lebih parah, ada netizen yang meminta rider 26 tahun itu hengkang dari kejuaraan MotoGP yang telah membesarkan namanya.

Saya tidak akan mengeluh kepada Dorna karena kita semua harus berterima kasih kepada mereka atas apa yang mereka lakukan pada kejuaraan.

Baca Juga: 3 Pembalap Muda Lempar Pujian ke Marc Marquez Berkat Comeback Epic di MotoGP Portugal 2021

"Bahwa saya akan pensiun? Hahaha, saya tidak akan pergi dari sini sampai saya menang. Dan tidak ada alasan, saya selalu mengatakan kebenaran setiap saat,” cuitnya dalam perdebatan.

“Tapi jika Anda mengira saya orang yang busuk, sempurna! Dan jika seseorang pantas mendapatkan motor, (maka) saya tidak masalah. Saya tahu ke mana saya akan pergi dan apa pun itu.

“Dan jika seseorang ingin mengkritik saya, mereka dapat menghapus saya dari akun Twitter mereka, jika tidak, saya akan menghapus akun saya, saya tidak masalah melakukannya.

"Terima kasih kepada mereka yang mendukung saya, karena saya sangat menghargainya," pungkasnya.

Tak lama setelah perdebatan panjang tersebut, mantan rekan setim Valentino Rossi itu akhirnya memutuskan untuk menutup akun Twitter pribadinya.

Kondisi yang dialami Maverick Vinales rupanya menarik simpati dari rekan sesama pembalap.

Rider andalan tim Aprilia, Aleix Espargaro, secara tegas memberi dukungan kepada Maverick Vinales dan mengecam aksi yang dilakukan netizen.

"Maverick adalah rider yang hebat, namun sebagai seorang manusia, ia bahkan lebih baik lagi!," tulis Aleix, dikutip SportFeat.com dari Motosan.

"Gara-gara haters sialan, Twitter-nya jadi ditutup dan kalian semua kini ditinggalkan atlet top! Ini hanya terjadi di Spanyol! Sungguh memalukan!"

Pembalap berusia 31 tahun itu memang tak menampik kejadian ini tidak hanya terjadi di dunia balap.

Namun, ia menilai tindakan yang dilakukan terhadap Maverick Vinales sudah kelewat batas.

"Saya tahu hal macam ini juga terjadi di banyak tempat, namun mengingat saya kenal banyak atlet top dari banyak negara berbeda, saya rasa Spanyol jauh lebih buruk!," kata Aleix lagi.

"Saya tak bisa memahami kritik penuh kebencian, negatif, sama sekali tak konstruktif, dan selalu ada setiap hari... yang datang dari orang yang bahkan bukan atlet!" pungkasnya.