Find Us On Social Media :

Tandem Anyar Marc Marquez Curhat soal Susahnya Menjinakkan Motor RC213V

Pol Espargaro (Repsol Honda) terkesima dengan penampilan Marc Marquez sepanjang FP2 MotoGP Portugal 2021.

SportFEAT.COM - Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro angkat suara setelah belum juga mampu beradaptasi dengan motor RC213V.

Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro belum menunjukkan performa cukup apik selama gelaran MotoGP 2021.

Pembalap berusia 30 tahun ini tercatat baru mengumpulkan 13 poin yang membawanya menempati peringkat kesebelas.

Teranyar, Pol Espargaro bahkan menerima nasib apes setelah gagal finis di perlombaan MotoGP Portugal 2021.

Baca Juga: Bagnaia vs Miller Sudah 3-0, Murid Valentino Rossi Itu Punya Sifat Spesial yang Membuatnya Perlahan Meroket

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Minggu (18/4/2021), Espargaro hanya mampu bertahan selama empat lap karena mengalami masalah pada motor RC213V.

Meski gagal mengakhiri balapan dan tidak mendapatkan poin, rider Spanyol itu merasa sudah mulai menemukan cara untuk menaklukkan RC213V.

Meski begitu, Pol Espargaro menyadari bahwa masih kerap melakukan kesalahan yang tentu membuatnya sering terjatuh.

Namun yang pasti, adik kandung Aleix Espargaro itu menegaskan bahwa motivasinya untuk menaklukkan keganasan RC213V masih tinggi.

Terlebih dirinya mempunyai pengalaman panjang saat menaklukkan kuda besi milik KTM yang dibelanya selama lima tahun.

“Saya mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk menjalani proyek Honda. Di KTM, Anda harus dalam keadaan fit untuk mengendalikan motor,” ujar Pol, seperti dilansir dari Speedweek.

“Saya pikir semua persiapan itu membantu saya memiliki karakter kuat. Bahkan saya memiliki persiapan sedikit lebih baik dibandingkan seharusnya."

Baca Juga: Lolos dari Kecelakaan Horror Hingga Alami 7 Patah Tulang dan Gegar Otak, Begini Nasib Debutan Ganas Ducati di Jerez

Rekan setim Marc Marquez ini memang mengaku belum puas dengan penampilan yang ia tunjukkan di tiga seri pembuka MotoGP 2021.

Meski begitu, Pol Espargaro bersyukur karena terus mendapat dukungan dari seluruh awak yang berada di paddock.

Menurutnya, hal tersebut sangat membantunya untuk menaklukkan motor RC213V yang sangat sulit dijinakkan.

"Sejauh ini, kami tidak menetapkan target pasti untuk hasil akhir. Sebagai sebuah tim, saya hampir tahu semua orang di dalam garasi. Itu membuat saya merasa seperti di rumah,” kata Pol.

“Saya tahu siapa mereka, saya juga telah berbicara dengan banyak dari mereka, dan itu memberi saya tingkat keamanan tertentu bahkan selama tes.

"Saya tahu bagaimana diperlakukan oleh mereka," tuturnya menambahkan.

Pembalap berjulukan Policyo itu pun menjelaskan bahwa dirinya mulai menemukan kepercayaan diri meski terjatuh di seri terakhir.

Baca Juga: Performa Mengerikan Pembalap 16 Tahun di Moto3 2021 Bikin Marc Marquez Was-was

"Di atas segalanya adalah menemukan kepercayaan diri. Sepertinya agak kontradiktif, karena mengalami insiden pada awal balapan menimbulkan ketidakpastian dan memberi perasaan tidak nyaman,” ucap Pol Espargaro.

“Tapi, dilihat dari sudut pandang yang lebih jauh, kecelakaan tersebut menunjukkan batasan dari motor tersebut. Setiap kali saya meningkatkan kecepatan, saya makin kompetitif dalam satu lap.

“Meski saya belum bisa menyelesaikan satu lap tanpa melakukan satu kesalahan, tetapi saya merasa kami memiliki kecepatan," pungkasnya.