Find Us On Social Media :

Tak Mau Merana Lagi, Raja Bulu Tangkis Dunia Jalani Kamp Pelatihan Khusus Jelang Malaysia Open 2021

Pebulu tangkis tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, saat menjalani pertandingan melawan Prannoy HS (India) pada babak kedua All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (18/3/2021).

SportFEAT.com - Tak mau merana lagi, raja bulu tangkis dunia menjalani kamp pelatihan khusus menjelang Malaysia Open 2021.

Raja bulu tangkis dunia, Kento Momota sempat merana saat comeback di All England Open 2021 lalu.

Kala itu comeback Momota berhasil dinodai sang juara All England Open 2021, Lee Zii Jia di babak semifinal.

Sebelumnya, Momota absen panjang usai mengalami kecelakaan maut pada 2020 yang hampir merusak karier bulu tangkisnya bahkan hampir merenggut nyawanya.

Baca Juga: Terungkap! Sosok Ini yang Bikin Kevin Sanjaya Jadi Ganda Putra Nomor Satu Dunia

Kini, tunggal putra Jepang itu akan tampil di Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.

Momota tengah mengincar setidaknya satu gelar sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Demi mewujudkan target itu, Momota sampai mengikuti kamp pelatihan khusus bersama skuad Jepang, di Takaoka, Toyama pada 14-23 April 2021.

"Kali ini, kamp pelatihan ditempatkan di tempat yang berbeda dari pusat pelatihan nasional di Tokyo, sehingga suasananya agak berbeda,” ujar Momota dalam Badminton Planet dilansir SportFEAT.com dari News24.

“Saya berfokus pada pelatihan saya untuk membenahi kelemahan saya selama All England."

Baca Juga: Gagal Total saat Aktif Sebagai Pemain, Jebolan PB Djarum Ini Malah Jadi Jutawan Gara-gara Shuttlecock

Dalam kamp pelatihan khusus itu membuat Momota mendapatkan banyak hal.

Tak mau merana lagi, raja bulu tangkis dunia itu ingin kembali ke performa terbaiknya sebelum ia cedera panjang.

“Kamp pelatihan ternyata berbeda dari apa yang saya bayangkan dan saya belajar banyak,” tambah Kento.

Baca Juga: 2 Atlet Kena Masalah, Begini Tanggapan Coach Naga Api soal Tes Fisik Ganda Putra Indonesia

“Saya memiliki pengalaman yang baik di kamp pelatihan. Saya ingin bekerja keras setiap hari agar saya bisa mendekati level permainan ideal saya.”

Di sisi lain, Momota mengaku senang mendapat dukungan dari para fans saat ia menderita cedera.

Pria 26 tahun itu mengaku mampu bangkit dari keterpurukan berkat semangat yang diberikan melalui media sosial pribadinya.

“Saya tidak bisa bermain di depan semua orang untuk waktu yang lama sejak tahun lalu, tapi aku tipe yang membaca komentar sosial media dan pesan langsung, sehingga dukungan semua orang sangat mendorong.”

“Terima kasih banyak. Aku akan terus menunggu pesan dukungan anda, jadi tolong kirimkan aku lebih dan lebih. Terima kasih," pungkas Momota.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)