SportFEAT.COM - Personal boyband legendaris Westlife, Nicky Byrne ternyata pernah aktif sebagai pesepak bola profesional.
Tembang lawas seperti "My Love", "I Have a Dream" hingga "Beautiful in White" terasa tak asing di kuping pecinta musik.
Lagu-lagu tersebut kondang dibawakan oleh boyband legendaris asal Republik Irlandia, Westlife.
Namun siapa sangka, Westlife ternyata sangat dekat yang namanya olahraga khususnya sepak bola.
Baca Juga: Doa dari Anak-anak Panti Asuhan Indonesia Bantu Manchester City Bungkam PSG
Adalah salah satu personel Westlife, Nicky Byrne yang rupanya pernah aktif sebagai pesepak bola.
Sebelum bergabung dengan Westlife medio 1990-an akhir, Nicky Byrne sempat menggeluti dunia si kulit bundar.
Pria kelahiran Irlandia itu bahkan sempat mempunyai mimpi besar mengharumkan negaranya lewat sepak bola.
Selama bermain sepak bola, pria kelahiran 9 Oktober 1978 ini pernah menempati posisi penjaga gawang alias kiper.
Kariernya mulai dikenal publik saat memperkuat tim muda kesebelasan lokal terkenal Irlandia, Home Farm FC pada usia 7 tahun.
Selain itu ia pernah mempekuat St. Kevins Boys dan mendapatkan gelar sebagai Young European Keeper of the Year.
Berkat penampilan apiknya tersebut, Byrne direkrut oleh klub terkenal Inggris, Leeds United pada usia 16 tahun.
Baca Juga: Klub Liga Malaysia Berbondong-bondong Sampaikan Duka Cita atas Insiden KRI Naggala-402
Awalnya ia hanya berstatus pemain trial bersama Alan Maybury dan Stephen McPhail, dua pemain Leeds yang juga berasal dari Irlandia.
Salah satu prestasi Nicky ketika di Leeds adalah saat berhasil menjadi juara FA Youth Cup 1997.
Meski bukan merupakan gelar bergengsi, kesebelasan muda Leeds saat itu dinilai sebagai generasi emas.
Selain Nicky, Maybury, dan McPhail, The Whites juga memiliki calon pemain bintang seperti Harry Kewell, Jonathan Woodgate, dan Alan Smith.
Baca Juga: Rangkul Fans Manchester City Indonesia, Ilkay Gundogan Bagi-Bagi Sumbangan untuk Anak Panti Asuhan
Meski cukup lama berada di Leeds United, Nicky Byrne selau gagal menembus skuad utama klub asal Yorkshire tersebut.
Kesempatan akhirnya datang saat pelapis Leeds saat itu, Mark Beeney, mendapatkan kartu merah.
Pria kelahiran Dublin itu langsung mendapat mandat dari sang pelatih, Joward Wilkinson.
"Aku baru berusia 16 setengah tahun, dan dia (Howard) berkata: `Kita akan melawan Southampton Kamis nanti dan aku ingin kamu di skuat," kenang Byrne.
"Aku hanya ingin tahu jika kamu bisa saja bermain, bagaimana perasaanmu?`
"Aku ingat aku sangat panik, tapi aku menatap mata manajer dan berkata: `Aku baik-baik saja, aku siap,` padahal dari lubuk hatiku yang paling dalam: `Tidak, Kau Belum Siap!`" tambahnya, seperti dikutip dari Balls.ie.
Baca Juga: Liga Champions - Imbangi Real Madrid di Leg 1, Chelsea Malah Dapat Masalah Berat
Meski begitu, karier Nicky Byrne bersama Leeds United hanya berlangsung singkat dan dilepas klub dua musim selanjutnya atau saat berusia 18 tahun.
Hengkang dari Leeds United, Nicky Byrne sebenarnya sempat membela tim reserve Scarborough dan menjalani trial di Cambridge United sebelum memutuskan untuk pulang kampung.
Pria berusia 43 tahun itu tercatat pernah membela Shelbourne, Cobh Ramblers—di mana ia menjadi pemain utama, dan St. Francis FC.
Tak kunjung mendapatkan tempat utama di St. Francis, Nicky memutuskan hiatus dari sepakbola meski baru berusia 21 tahun.
Keputusannya untuk berhenti juga didorong dengan gaji pesepakbola yang rendah di Irlandia.
Selain bermain di level klub, Nicky Byrne rupanya pernah memperkuat timnas muda Irlandia.
Sejak berhenti dari sepakbola, ia mulai menekuni dunia tarik suara.
Bersama ayahnya, ia berkeliling tempat hiburan malam di Dublin hingga datanglah kesempatan ambil bagian dalam audisi untuk group vokal Westlife.
Bersama personal lain, Shane Filan, Mark Feehily, Brian McFadden, dan Kian Egan, kehidupan Nicky Byrne pun berubah drastis.
Baca Juga: Hengkang dari Juventus, Cristiano Ronaldo Berpeluang Gabung 2 Klub Raksasa Eropa Ini
Westlife menjadi boyband yang berhasil mengguncangkan dunia dengan lagu-lagunya yang easy listening.
Tak mengherankan Westlife mampu menjual lebih dari 50 juta keping copy kaset dan CD.
Namun Westlife memutuskan rehat dari dunia musik pada 2011 lalu.