SportFEAT.com – Lagi dan lagi, penderitaan Valentino Rossi masih seputar satu masalah klasik yang membuatnya sampai frutrasi di MotoGP Spanyol 2021.
Akhir karier Valentino Rossi seakan semakin berada di ujung tanduk setelah ia kembali merasakan penderitaan di MotoGP Sapnyol 2021.
Mirisnya, penderitaan Valentino Rossi di MotoGP Sapnyol 2021 ini masih saja berkutat pada satu masalah yang sama.
Setelah menuntaskan FP2 MotoGP Sapnyol 2021 dengan hasil finis hanya di posisi ke-21, Rossi mengungkap permasalahan klasiknya.
"Hari yang sulit, kecepatan saya sedikit lebih baik daripada time attack, tapi saya tidak cukup cepat," kata Rossi dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Saya memiliki masalah serupa karena saya selalu menderita dengan grip belakang, terutama setelah beberapa lap, bagi saya sulit dengan ban belakang karena saya terlalu banyak sliding,” ungkap juara dunia 9 kali itu.
Masalah grip ban belakang hamper selalu dan selalu menjadi biang kerok performa jeblik The Doctor di MotoGP 2021.
Penderitaan Rossi kian bertambah parah karena ia kini kebingungan mencari solusi yang tak kunjung ditemui.
“Jadi saat ini kami tidak dapat menyelesaikan masalah, kami perlu mencoba mencari pegangan lagi. Tapi sejujurnya kami tidak punya banyak ide, sudah hari ini kami mencoba sesuatu yang berbeda tetapi kami masih sedikit kesulitan."
Baca Juga: Tak Ada Kekuatan Utama Ducati, Franco Morbidelli Makin Gacor di MotoGP Spanyol 2021
Entah kebetulan atau tidak, sebenarnya masalah grip ban belakang yang dirasakan Rossi ini mulai terasa sejak MotoGP menggunakan ban Michelin pada 2016 silam.
Dan Rossi, terakhir kali mampu menang juga pada tahun 2016 yakni pada MotoGP Belanda.
Tidak bisa dipungkiri hamper seluruh karier Rossi selama mentas di MotoGP dihabiskan dengan balapan yang menggunakan pasokan ban dari Bridgestone.
Baca Juga: Tampil Melempem di FP2 MotoGP Spanyol 2021, Marc Marquez Masih Trauma Lewati Tikungan Maut?
Kejayaan Rossi selama ia menggunakan ban Bridgestone begitu digdaya. Namun apa hendak dikata, keputusan Dorna yang mengatur pemasok ban MotoGP hanya dari satu pabrikan saja membuat Broidgestone tertekan.
Perusahaan ban asal Jepang itu pun tidak ikut tender dalam persaingan pemasok ban sejak MotoGP 2016 yang kemudian diambil alih Michelin sampai sekarang.
"Ya, dalam beberapa tahun terakhir saya sering mengalami masalah ini. Terkadang agak berbeda, tapi sangat mirip," jelas Rossi.
“Apalagi di tahun-tahun terakhir ini dan ketika kami mengganti juga bannya, sekarang sepertinya ban belakang sangat empuk dan biasanya sepanjang karir saya selalu lebih memilih ban yang keras.
“Jadi karena alasan ini saya sangat menderita, terutama setelah beberapa lap karena bagian belakang banyak bergerak. Tapi, ini adalah ban dan yang lainnya bisa menjadi kuat dengan mereka, jadi kami perlu mencoba mengelola situasi ini,” kata Rossi.
Baca Juga: Kacau! Rencana Valentino Rossi Daratkan Tim MotoGP Bersama Raksasa Minyak Dunia Temui Masalah
Valentino Rossi sendiri sebenarnya punya kenangan manis di Sirkuit Jerez yang jadi venue MotoGP Sapnyol 2021.
Tahun lalu ia sukses naik podium ketiga dan menajdi podium terakhir yang ia capai sejauh ini.
Namun melihat performa Rossi di MotoGP 2021, keinginan melihat Rossi unjuk gigi di Jerez sepertinya harus menemui awan kelabu.