"Sekarang jauh terasa lebih mudah," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Corse di Moto.
"Dulu rasanya sangat sulit sekali ketika saya balapan dan hanya berakhir di urutan ke-15an terus menerus," kata dia lagi.
"Saat awal saya bergabung dengan Aprilia, saya tidak pernah merasa kompetitif, saya sangat menderita. Jujur saja, 2 tahun lalu sebelum Covid-19, saya serius memikirkan pensiun atau membelot ke WSBK," kata Espargaro.
Baca Juga: Target Besar Ducati saat Ngaspal di MotoGP Prancis 2021, Naik Podium Lagi?
Aprilia memang tergolong baru di MotoGP, tim pabrikan Italia itu baru bergabung di kelas raja dari para raja tersebut pada 2015.
Saat itu Aleix masih memperkuat Suzuki, dia pindah ke Aprilia dengan misi besar untuk memperbaiki kariernya apda tahun 2017.
"Suzuki memiliki sejarah besar di kancah MotoGP, mereka tidak memulai dari awal," kata Espargaro.
Baca Juga: Ogah Ambil Jatah Wilcard, Ini Ternyata Alasan Andrea Dovizioso Mau Geber Motor Aprilia
"Sedangkan ketika saya masuk di Aprilia, mereka baru berada di MotoGP selama 2 tahun, semuanya masih baru sekali."
Aleix Espargaro mengurungkan niatnya pensiun dan batal hengkang dari Aprilia karena ia merasa diberi kepercayaan penuh dan terus diyakinkan oleh tim mereka.
Dan kini, hasilnya sudah mulai terlihat. Aleix Espargaro sudah mengantongi 35 poin dan berada di peringkat ke-7 dalam klasemen sementara MotoGP 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, MotoGP Prancis 2021 Siap Menanti
Hasil itu juga membuat Aprilia jauh lebih baik dari KTM.
"Kami tidak kompetitif dalam 2 tahun terakhir. tetapi alasan saya bertahan dan memperbarui kontrak adalah karena mereka sangat percaya pada saya," katanya.
"Kami mulai bekerja lebih keras dan tahun lalu saya mulai melihat cahaya di ujung terowongan," pungkas Espargaro.