Find Us On Social Media :

Anthony Ginting Disebut Berpotensi Warisi Tunggal Putra Fantastic Four

Kolase foto Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Lee Zii Jia.

Lee menyoroti bahwa kualitas pemain, kreativitas dan atraksi pemain bisa lebih terekspos dengan format skor tersebut.

"Wah kalau mereka (BWF) menyetujui format skor lebih pendek (5x11), mungkin saya akan comeback dari pensiun dan main lagi," canda Lee Chong Wei, seperti dikutip Sportfeat dari The Star.

"Tetapi serius, saya senang BWF mengutamakan minat para pemain. Sebab mengapa mengubah sesuatu padahal itu sudah bagus," ucap peraih 3 medali perak Olimpiade itu.

Baca Juga: Status Baru Resmi Disandang Maverick Vinales di MotoGP Italia 2021

Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu menyoroti betapa menegangkannya jika menyaksikan pertandingan bulu tangkis dengan format skor 3x21, apalagi di turnamen-turnamen besar dan krusial.

Seperti di final Olimpiade 2012 dan 2016, di mana Lee Chong Wei terlibat dalam kedua final itu.

Di laga puncak itu, Lee berjibaku melakoni laga rubber game nan epik melawan Lin Dan dan Chen Long.

Jumlah penonton yang menyaksikan final itu memecahkan rekor tersendiri.

Baca Juga: Tak Mau Sia-siakan Kesempatan, Eks Rival Tontowi/Liliyana Ini Akhirnya Luluh pada BAM

"Pertandingan (dengan skor 3x21) masih menghibur dan menarik banyak orang," kata Lee.

"Ini bukan tentang format skor saja, tetapi ini juga bisa menunjukkan karakter pemain di setiap pertandingan mereka."