Find Us On Social Media :

Sukses Remukkan Dominasi Paris Saint-Germain di Liga Prancis, Pelatih Klub Ini Malah Cabut

Lille sah menjadi juara baru Liga Prancis dan mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain dalam tiga musim terakhir.

Terlepas dari gelar perdana sejak satu dekade, Lille harus menelan kenyataan pahit.

Sang pelatih, Christophe Galtier memutuskan hengkang dari Stade Pierre-Mauroy (kandang Lille-red).

Galtier mempunyai alasan sendiri mengapa memilih pergi meski mempersembahkan gelar untuk Lille.

Pria berusia 54 tahun itu merasa waktunya di Lille telah berakhir.

Baca Juga: Karier Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Buntu, Kata Pelatih Karena Masalah Ini

"Saya hanya memiliki keyakinan mendalam bahwa waktu saya sudah habis di sini," kata Galtier kepada L'Equipe, seperti dikutip dari BBC.

"Saya merasa sekaranglah saatnya," tuturnya melanjutkan.

Pelatih kelahiran Marseille itu juga telah mengungkapkan keputusan hengkang kepada Presiden Klub, Olivier Letang.

"Saya membuat keputusan. Saya memberi tahu presiden, Olivier Letang, setelah banyak mendengarkannya pagi ini, bahwa saya akan meninggalkan LOSC," ujar Galtier.

"Atau bahwa saya berhenti dengan LOSC, saya tidak tahu cukup istilah apa yang digunakan."