SportFEAT.COM - Mantan Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, ditunjuk sebagai General Manajer klub kasta kedua Liga China, Qingdao Redlions.
Kabar mengejutkan nan membanggakan datang dari Esti Puji Lestari.
Lama tak kelihatan batang hidungnya, eks Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari ternyata telah "go international".
Esti Puji Lestari ditunjuk sebagai General Manajer klub kasta kedua Liga China, Qingdao Redlions.
Kepastian tersebut juga telah dikonfirmasi pihak klub lewat unggahan media sosial.
"Selamat datang, dengan senang hati Klub Sepak Bola Qingdao Redlions secara resmi mengumumkan bahwa Manajer Umum baru Qingdao Redlions, Esti Lestari Mihail," tulis keterangan klub.
"Esti bergabung dengan klub dengan segudang pengetahuan sebagai eksekutif terkemuka dan pengusaha wanita terkemuka di berbagai industri di Asia," tulis keterangan klub melanjutkan.
Lebih lanjut, Qingdao Redlions menyatakan kehadiran perempuan 42 tahun itu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi dan misi klub.
"Untuk visi klub di masa depan, Esti menyebutkan bahwa dia akan melakukan yang terbaik untuk memperluas masa depan Qingdao Red Lions sebagai klub kompetitif yang mengembangkan dan membina talenta yang juga terlihat secara komersial."
Langkah yang dilakukan oleh Esti tentu menjadi gebrakan konkret, khususnya bagi Kartini Indonesia yang berkiprah di luar negeri dalam menggeluti bidang sepak bola.
Baca Juga: Tampil Gemilang Bersama Timnas Indonesia, Egy Maualana Vikri Bungkam Kritikan Pelatih Lechia Gdansk
Di sisi lain, Esti Puji Lestari mulai dikenal publik sepak bola Tanah Air saat menjabat sebagai Presiden Persijap Jepara.
Ia mengemban jabatan Presiden klub saat Laskar Kalinyamat berlaga di kompetisi Liga 3.
Kerja keras Esti Puji Lestari kemudian terbayar pada tahun 2019, di mana Persijap Jepara berhasil promosi ke Liga 2.
Kiprah wanita yang pernah mencalonkan diri sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut tak berhenti sampai di situ dalam upayanya memajukan sepak bola nasional
Pada tahun 2020, perempuan kelahiran Jepara tersebut bergabung dengan Persikabo (Kartini) dan menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Namun, perjalanan Esti dengan Persikabo tidaklah mulus. Sebab, Esti pernah diterpa kabar miring saat Persikabo menunggak gaji para pemain.
Terlepas dari itu, Esti juga pernah menerima beberapa penghargaan.
Yang pertama, Esti menjadi salah satu dari 50 pemimpin wanita top bergengsi di Vietnam pada tahun 2018 oleh organisasi WLIN.
Baca Juga: Sukses Remukkan Dominasi Paris Saint-Germain di Liga Prancis, Pelatih Klub Ini Malah Cabut
Selain itu, eks CEO Persijap ini juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best Women Figure pada 2020.
Acara ini dihelat oleh sebuah organisasi media dan diselenggarakan di Bali, Indonesia.
Layak ditunggu bagaimana kiprah Esti dalam membantu Qingdao Red Lions FC promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Liga China.