Find Us On Social Media :

11 Pebulu Tangkis Indonesia Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, Segera Jalani Pemusatan Latihan di Jepang

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat naik podium ganda putra Denmark Open 2019, di Odense Sportspark, Denmark, Minggu (20/10/2019).

SportFEAT.com - BWF resmi menutup periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, ada 11 pebulu tangkis Indonesia yang lolos, PBSI sudah siapkan program khusus.

Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) telah menutup periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, tidak ada penambahan masa kualifikasi apapun meski beberapa turnamen kualifikasi tertunda.

Ditutupnya kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 membuat BWF telah memastikan siapa-siapa saja yang lolos ke pesta olahraga akbar empat tahunan tersebut.

Indonesia telah dipastikan meloloskan 11 atlet di cabang olahraga bulu tangkis.

Sebelas pebulu tangkis Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dan akan segera menjalani program khusus yang disiapkan PBSI.

Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Pembalap Korban Kecelakaan Horor dalam Kondisi Mengkhawatirkan

Sebanyak 11 pebulu tangkis Indonesia itu akan mewakili sektor tunggal putra (Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie), tunggal putri (Gregoria Mariska Tunjung), ganda putra (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan), ganda putri (Greysia Polii/Apriyani Rahayu) serta ganda campuran (Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti).

PBSI sebenarnya sempat ingin mengajukan surat permohonan untuk meninjau kembali perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, sebab banyak agenda turnamen yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Pasalnya, PBSI sebenarnya menargetkan bisa mengirim 13 atlet atau 8 wakil ke Olimpiade Tokyo 2020.

Satu wakil tambahan yang diharapkan lolos ialah ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Namun, pihak PBSI agaknya tidak ingin berlarut-larut dan kini lebih fokus untuk berkonsentrasi dalam mempersiapkan atletnya.

Baca Juga: Mantan Pemain Indonesia yang Bela Australia Ini Jalani Pemanasan Unik Jelang Olimpiade Tokyo 2020

"Saya tidak mau berlarut-larut dengan ini. Saya fokus ke tujuh wakil (11 atlet) yang akan berangkat ke Olimpiade saja," tutur Kabid Binpred PBSI, Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia.

"Untuk ganda campuran saya sudah bicara dengan Richard (Mainaky) untuk segera memulai persiapan fokus ke Praveen/Melati. Untuk Hafiz/Gloria memang belum rezeki mereka, semoga mereka tetap semangat berlatih karena masih ada turnamen-turnamen lain setelah Olimpiade," ungkap Rionny.

PBSI telah menjadwalkan agenda-agenda lanjutan dalam persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Awas Marcus/Kevin, 6 Ganda Putra Kuda Hitam Ini Bisa Jadi Penjegal di Olimpiade Tokyo 2020

Agenda persiapan ini diharapkan mampu membuat 11 pebulu tangkis Indonesia yang lolos siap adu strategi dan adu mental di kancah olimpiade.

PBSI juga sudah memesan tempat untuk para pebulu tangkis Indonesia melakukan pemanasan di wilayah Kumamoto, Jepang.

"PBSI sudah memiliki berbagai agenda dan program," ungkap Rionny.

"Di antaranya pemusatan latihan dan karantina di pelatnas atau kita sebutnya training center selama 2-3 minggu, menggelar pertandingan pemanasan, dan pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto, Jepang, dua pekan sebelum penyelenggaraan Olimpiade," jelasnya.

Baca Juga: Rionny Mainaky Beri Warning, Putri KW Tak Boleh Dipuja-puji Berlebihan

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri rencananya akan digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Olimpiade ini seharusnya diadakan tahun lalu, namun tertunda akibat pandemi Covid-19 yang menghantam dunia.

Dari 11 pebulu tangkis Indonesia yang lolos, 8 atlet diantaranya akan merasakan atmosfer bertanding di ajang Olimpiade untuk kali pertama.

Sedangkan bagi 3 pemain lain, yakni Hendra Setiawan, Praveen Jordan dan Greysia Polii sudah berpengalaman di ajang Olimpiade sebelumnya.