"Di Ducati kami berada dalam posisi untuk memasok delapan motor, kami telah melakukannya sebelumnya," kata manajer tim Ducati Davide Tardozzi dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
Sejauh ini tim Pramac Racing menjadi tim satelit Ducati pertama yang bertahan di musim depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Jujur, Akui Mulai Kesulitan Bersaing di MotoGP 2021
Menjelang MotoGP Italia 2021 akhir pekan lalu, Pramac mengonfirmasi perpanjangan ikatan Ducati selama tiga tahun lagi, hingga akhir musim 2024, dengan Johann Zarco dan Jorge Martin sebagai pembalap.
Dilansir dari Motorsport, dua tim satelit Ducati lainnya akan diisi oleh ARAMCO VR46 dan Gresini Racing.
Pabrikan Italia itu selangkah lagi menjalin kesepakatan dengan VR46 dan Gresini yang bergabung di MotoGP 2022.
Baca Juga: Masalah yang Buat Johann Zarco Mundur dari Sengitnya Melawan Fabio Quartararo di MotoGP Italia 2021
Ducati mampu mengambil celah saat hubungan tujuh tahun antara Gresini Racing dan Aprilia yang retak karena perbedaan pendapat di antara manajemen tim.
Ditambah konflik Aprilia yang mengamankan jasa Fabio Di Giannantonio setelah dia menandatangani kontrak dengan Gresini.
Adapun tindakan yang dilakukan Ducati untuk mencari tim satelit ini tidaklah melanggar peraturan.