Find Us On Social Media :

Bos KTM Tech3 Meradang, Akhir Karier Danilo Petrucci Semakin Dekat

Jelang MotoGP Catalunya 2021, pembalap tim Tech3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci berharap mendapatkan ini dari KTM.

SportFEAT.com - Manajer Tim KTM Tech3, Herve Poncharal kecewa berat dengan hasil para pembalapnya di MotoGP Catalunya 2021, nasib Danilo Petrucci kian terancam tergusur.

Balapan MotoGP Catalunya 2021 menjadi seri buruk bagi Danilo Petrucci.

Pembalap berusia 30 tahun itu gagal menuai hasil bagus akibat mengalami crash.

Kecelakaan yang dialami Danilo Petrucci bahkan terjadi ketika dia baru menjalani balapan di lap keenam.

Hasil itu membuat manajer tim KTM Tech3, Herve Poncharal meradang.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Insiden Baju Balap Buat Fabio Quartararo Jadi Tahu Pembalap yang Bermuka Dua

Kekecewaan Poncharal cukup bisa dimaklumi karena timnya tidak hanya gagal karena satu pembalap yang crash.

Herve Poncharal menyesalkan crash yang terjadi pada Petrucci, yang kemudian juga 'menular' pada pembalapnya yang lain, Iker Lecuona.

Ya, Iker Lecuona juga ikut crash ketika ia memasuki lap ke-19.

Hasil yang benar-benar ironis bagi KTM Tech3, pulang dengan tangan hampa tanpa sebiji poin pun di saat tim pabrikan mereka, KTM Red Bull bersenang-senang atas kemenangan Miguel Oliveira.

"Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan bagi tim KTM Tech3!" tegas Herve Poncharal, dikutip SportFEAT.com dari Motosan.es.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Gagal Podium dan Diganjar 2 Penalti, Fabio Quartararo Masih Kena Nyinyiran: Harusnya Diskualifikasi

"Padahal kami memiliki feeling yang cukup baik di awal balapan. Tetapi sayang sekali Danilo harus mengalami kecelakaan lebih awal."

"Sejak itu segenap kru kami hanya tinggal berharap pada Iker yang sebenarnya cukup brilian. Tetapi pada akhirnya ia juga crash. Saya pikir dia sudah berusaha untuk menahan Morbidelli, tetapi hal itu sia-sia saja," imbuhnya.

Poncharal mengakui bahwa hasil balapan ini sungguh memalukan bagi timnya.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Fabio Quartararo Jelaskan Kronologi Baju Balapnya Terbuka, Alpinestars Menginvestigasi

Terlebih di saat KTM Red Bull berjaya dengan Miguel Oliveira dan Brad Binder yang tetap aman menuntaskan balapan mereka.

"Ini bukan cara yang bagus menjalani balapan," kata Poncharal.

"Kita bisa lihat Miguel dan Brad tampil lebih bagus, mereka ada di 9 besar. Sedangkan kami menyelesaikan balapan dengan memalukan."

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya senang dengan hasil ini, tapi sayangnya itu bagian dari sebuah balapan.

Akibat hasil buruk ini, nasib Danilo Petrucci di MotoGP juga kian mendekati akhir kariernya.

Pasalnya, KTM Tech3 sebelumnya telah mengonfirmasi kedatangan pembalap Moto2, Remy Gardner untuk MotoGP 2022.

Artinya hanya tinggal tersisa satu slot pembalap di KTM Tech3.

Posisi Petrucci yang paling tidak aman, karena ia tergolong pembalap berumur ketimbang Iker Lecuona yang baru debut MotoGP di tahun 2020.

Namun di sisi lain, baik Petrucci dan Lecuona sama-sama tidak bisa bersantai, sebab KTM Tech3 juga dihubungkan dengan pembalap Moto2 lainnya, Raul Fernandez.

Baca Juga: Marc Marquez Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak Meski Gagal Total di MotoGP Catalunya 2021

Danilo Petrucci sendiri sudah paham posisinya tidak aman, ia masih berharap bisa dipertahankan KTM Tech3. Namun di samping itu ia telah terbesit pikiran untuk membelot ke ajang WSBK (World Superbike).

"Saya belum berbicara dengan siapapun (tentang kontrak). Tentu saya punya tujuan, yaitu tetap lanjut dengan KTM, tapi tidak menutup kemungkinan saya akan beralih ke WSBK (World Superbike)," kata Danilo Petrucci dikutip adari Corse di Moto.

"Saya belum begitu memikirkannya, tetapi saya masih sangat berharap bisa bertahan di MotoGP," ucap pembalap 30 tahun itu melanjutkan.

Di MotoGP 2021, Danilo Petrucci belum bisa memberikan sumbangsih podium untuk KTM Tech3. Eks Ducati itu sudah dua kali crash, tiga kali finis di luar 10 besar. Hasil terbaiknya adalah finis kelima pada MotoGP Prancis 2021.