Dalam persoalan itu, Lorenzo yang juga mantan pembalap Yamaha menilai bahwa insiden tersebut bukan kesalahan Fabio Quartararo.
"Ya benar, dia bisa membahayakan dirinya sendiri dengan baju balap terbuka seperti itu, tapi Fabio tidak salah," kata Jorge Lorenzo seperti dilansir Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
"Dia sudah melakukan balapan dengan baik (dalam kondisi susah seperti itu) demi memenangkan poin penting di kejuaraan."
"Dia tidak seharusnya dihukum," imbuh mantan rider berjulukan Por Fuera itu.
Hukuman penalti 3 detik dianggap masih terlalu ringan oleh sebagian pembalap lain, namun dalam kacamata Lorenzo, hukuman itu terlalu berat malahan untuk Quartararo.
Quartararo sendiri, sepanjang balapan terlihat berusaha menutup kembali baju balapnya dengan susah payah, namun gagal.
Extraordinary scenes in the closing stages involving @FabioQ20! ????For riding without his chest protector and his leather suit correctly fastened, the Frenchman received a 3-second penalty#CatalanGP ???? pic.twitter.com/9EBy6hVSjN
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 6, 2021
Terlepas dari hal itu, Lorenzo juga menyoroti beberapa kesalahan lain yang dilakukan El Diablo.
Menurutnya, selama balapan Quartararo banyak membuang kesempatan untuk memenangi seri tersebut.
Salah satunya ketika ia 'tidak sengaja' melewati chicane sirkuit Barcelona yang mana hal itu dianggap memotong jalur oleh Race Director.