SportFEAT - Juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo menilai bahwa Fabio Quartararo tidak seharusnya disalahkan atas insiden baju balap terbuka di MotoGP Catalunya 2021.
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo ikut mengomentari perihal kejadian yang belum lama ini menimpa Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021.
Fabio Quartararo mendapat hukuman tambahan penalti 3 detik akibat baju balapnya yang terbuka di pertengahan race.
Akibat hukuman itu, posisi finis pembalap Monster Energy Yamaha tersebut diturunkan menjadi ke urutan keenam.
Baca Juga: Kelewat Bahaya, Valentino Rossi Sampai Takut Lihat Balapan Moto3 2021
Poin yang diperoleh Quartararo juga kembali dipangkas yang mengakibatkan posisinya di klasemen MotoGP 2021 semakin ditempel Johann Zarco (Ducati) yang ada di peringkat kedua.
Menurut Jorge Lorenzo, tidak seharusnya Fabio Quartararo mendapatkan hukuman tersebut.
Apalagi sampai harus diberi bendera hitam alias didiskualifikasi, seperti yang dilantangkan beberapa pembalap lain salah satunya Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Dalam persoalan itu, Lorenzo yang juga mantan pembalap Yamaha menilai bahwa insiden tersebut bukan kesalahan Fabio Quartararo.
"Ya benar, dia bisa membahayakan dirinya sendiri dengan baju balap terbuka seperti itu, tapi Fabio tidak salah," kata Jorge Lorenzo seperti dilansir Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
"Dia sudah melakukan balapan dengan baik (dalam kondisi susah seperti itu) demi memenangkan poin penting di kejuaraan."
"Dia tidak seharusnya dihukum," imbuh mantan rider berjulukan Por Fuera itu.
Hukuman penalti 3 detik dianggap masih terlalu ringan oleh sebagian pembalap lain, namun dalam kacamata Lorenzo, hukuman itu terlalu berat malahan untuk Quartararo.
Quartararo sendiri, sepanjang balapan terlihat berusaha menutup kembali baju balapnya dengan susah payah, namun gagal.
Extraordinary scenes in the closing stages involving @FabioQ20! ????For riding without his chest protector and his leather suit correctly fastened, the Frenchman received a 3-second penalty#CatalanGP ???? pic.twitter.com/9EBy6hVSjN
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 6, 2021
Terlepas dari hal itu, Lorenzo juga menyoroti beberapa kesalahan lain yang dilakukan El Diablo.
Menurutnya, selama balapan Quartararo banyak membuang kesempatan untuk memenangi seri tersebut.
Salah satunya ketika ia 'tidak sengaja' melewati chicane sirkuit Barcelona yang mana hal itu dianggap memotong jalur oleh Race Director.
3 second time penalty for @FabioQ20! ????The Frenchman loses 3rd place to @jackmilleraus! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/mKwjIh2rwV
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 6, 2021
Lorenzo berpendapat, saat melintasi chicane, seharusnya Quartararo sedikit menurunkan kecepatannya demi menghindari penalti 3 detik pertama yang ia terima.
"Dia terlalu membuat ban aus di akhir balapan, yang mana ini juga membuatnya sempat hampir terjatuh dan masuk ke area chicane," kata Lorenzo.
"Kesalahannya di sini, dia tidak berusaha membuang waktu untuk menghindari penalti 3 detik."
"Dia sebenarnya pembalap tercepat dan dia juga meriah pole position di sana, tetapi sayangnya dalam balapan dia terlalu banyak membuat kesalahan (teknis)," imbuh Lorenzo.
Baca Juga: Tim Indonesian Racing Tembus Papan Atas Klasemen Moto3 2021, Ungguli Petronas Sprinta Malaysia
Baca Juga: Tes MotoGP Catalunya 2021 - Lahap 87 Lap, Marc Marquez Remuk