SportFEAT.com - Bos KTM, Stefan Pierer khawatir tim-tim lain seperti Yamaha dan VR46 akan membajak para pembalap muda mereka, Raul Fernandez dan Pedro Acosta.
Mengamankan Remy Gardner ke KTM Tech3 pada MotoGP musim depan ternyata belum bisa membuat tim KTM tidur nyenyak.
Kekhawatiran CEO KTM Stefan Pierer terhadap para pembalap muda mereka mulai terus menyerang.
Belum lama ini, aset-aset penting KTM, yakni pembalap muda Raul Fernandez dan si bocah ajaib Pedro Acosta mulai dilirik tim-tim lain.
Baca Juga: Fabio Quartararo Terancam Miguel Oliveira, Bisa Rusak Pesta Yamaha-Ducati di MotoGP 2021
Raul Fernandez saat ini membalap di kelas Moto2 dan menghuni peringkat kedua klasemen Moto2 2021.
Pencapaiannnya di musim ini membuat Raul Fernandez mulai diincar para tim MotoGP, salah satunya yang paling getol adalah Petronas Yamaha.
Sumber terdekat dari Petronas Yamaha mengungkap bahwa Raul Fernandez adalah kandidat utama mereka untuk mengisi slot di MotoGP 2022.
Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali dan Manajer tim Yamaha, Lin Jarvis bahkan dikabarkan telah bertemu Fernandez di Barcelona untuk membicarakan peluangnya pindah dari KTM.
Maklum, KTM sangat mengikat kuat para pembalap mereka, terutama yang berada di kelas Moto2 dan Moto3 dengan kontrak jangka panjang, yang jika dilanggar bisa mengakibatkan penalti finansial.
Baca Juga: Demi Reputasi, Aleix Espargaro Sampai Gemas Andrea Dovizioso 'Tarik Ulur' di Aprilia
Namun sepertinya Petronas Yamaha telah menyiapkan segepok duit demi mendapatkan Raul Fernandez.
Tak kalah dengan Petronas Yamaha, tim VR46 milik Valentino Rossi juga jor-joran ingin membajak pembalap muda KTM lainnya, yakni Pedro Acosta.
Penampilan Pedro Acosta yang baru debut tahun ini di kelas Moto3, membuat VR46 kepincut untuk merekrutnya pada musim depan.
Mereka bahkan sudah siap menebus denda sekitar 8,7 miliar rupiah, demi mendapatkan pembalap 17 tahun sensasional itu.
Baca Juga: Sering Kalah Lawan Anthony Ginting, Chen Long Masih Bermimpi Besar di Olimpiade Tokyo 2020
Gara-gara pergerakan tim-tim lain inilah, CEO KTM Stefan Pierer mulai khawatair.
Ia merasa ternyata kontrak jangka panjang yang diterapkan tim pabrikan Austria itu tak cukup menjamin para rider mereka akan bertahan saat naik kelas.
"Kami memiliki kontrak jangka panjang dengan pembalap-pembalap ini. Ini adalah persoalan tentang di mana Anda memang harus sedikit mendidik mereka (untuk setiap pada tim)," kata Pierer dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ini mengkhawatirkan sekali, melihat bahwa para pembalap muda Anda sedang diincar tim lain untuk melanggar kontrak mereka."
"Saya sampai bilang ke Carmelo Ezpelata (CEO Dorna Sports). Kami ini punya kontrak jangka panjang, kami seharusnya bisa duduk santai," imbuhnya.
Di sisi lain, KTM sudah gerak cepat mengamankan Remy Gardner, pembalap Moto2 yang kini memuncaki klasemen Moto2 2021.
Remy Gardner merupakan pembalap Australia, putra dari legenda MotoGP Wayne Gardner. Ia telah resmi meneken kontrak bersama KTM Tech3 dan akan debut di MotoGP 2022.
"Kami telah mengurangi bebannya, dia bisa merasa aman dengan masa depannya. Kini dia hanya butuh berkonsentrasi untuk menuntaskan misinya di Moto2," ucap Pierer.
Baca Juga: Gas Terus! Klub Milik Atta Halilintar Lagi-lagi Datangkan Pemain Muda Jebolan Timnas Indonesia