Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Cuma Kalah dari China, Tim Bulu Tangkis Indonesia Jadi Pengoleksi Medali Terbanyak Kedua

Taufik Hidayat bicara pengalaman juara Olimpiade Athena 2004.

Bahkan, pada perhelatan Olimpiade London 2012, Negeri Tirai Bambu berhasil menyapu bersih semua nomor yang diperlombakan.

Saat itu, medali emas China dipersembahkan Lin Dan (tunggal putra), Li Xuerui (tunggal putri), Cai Yun/Fu Hai Feng (ganda putra), Zhao Yun Lei/Tian Qing (ganda putri) dan Zhang Nan/Zhao Yun Lei (ganda campuran).

Sedangkan di peringkat ketiga ada tim bulutangkis Korea Selatan yang juga berhasil mengoleksi total 19 medali dengan rincian enam emas, tujuh perak dan enam perunggu.

Baca Juga: Sering Kalah Lawan Anthony Ginting, Chen Long Masih Bermimpi Besar di Olimpiade Tokyo 2020

Sementara itu, penyumbang medali terbanyak datang dari sektor ganda putra yang total memberikan tiga medali emas.

Masing-masing dipersembahkan Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Olimpiade Atlanta 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (Olimpiade Sydney 2000) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade Beijing 2008).

Sektor tunggal putra menjadi penyumbang terbanyak kedua untuk tim bulu tangkis Indonesia lewat Alan Budikusuma (Olimpiade Barcelona 1992) dan Taufik Hidayat (Olimpiade Athena 2004).

Adapun nomor tunggal putri dan ganda campuran masing-masing menyumbangkan satu medali emas untuk Indonesia.

Susy Susanti (tunggal putri) meraih medali emas pada ajang Olimpiade Barcelona 1992.