Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Jepang Makin Berani Ambil Alih Dominasi Raksasa Bulu Tangkis Dunia

Tim putri Jepang berhasil meraih trofi Kejuaraan Beregu Asia 2020 usai mengalahkan Korea Selatan 3-0 di babak final yang dihlat di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: Siapakah Simon Kjaer? Kapten Timnas Denmark sang 'Penyelamat' Nyawa Christian Eriksen

Rincian bonus tersebut adalah sebagai berikut: 10 juta yen untuk pemenang medali emas, 5 juta yen untuk medali perak, dan 3 juta yen untuk peraih perunggu.

Zeniya menjelaskan, bahwa untuk para pemain ganda, maka bonus akan dibagi dua dengan persentase 50:50.

"Kami tidak dapat sponsor dan tidak bisa dapat hadiah uang dari turnamen yang banyak dibatalkan satu per satu, tetapi kami siap menghadapi defisit finansial (demi menggelontorkan bonus ke pemain yang menang)," ucap Zeniya lagi.

Bulu Tangkis Jepang saat ini tengah disibukkan dalam persiapan simulasi yang akan digelar di Musashini Forest Sporst Plaza, GOR tempat berlangsungnya cabor bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Momen Saling Respek Pemain Finlandia dan Denmark Saat Christian Eriksen Kolaps di EURO 2020 Jadi Sorotan

Keberanian Jepang dalam menargetkan 3 medali emas dan total perolehan 6 medali bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 tentu wajib membuat Indonesia waspada.

Saingan skuad Merah Putih sudah bukan cuma China dan Denmark atau Malaysia lagi, tapi kubu Jepang yang kini semakin berusaha mendominasi bulu tangkis dunia.

Indonesia sendiri mengirimkan 11 wakil pemain bulu tangkis yang lolos Olimpiade Tokyo 2020.

11 wakil tersebut diantaranya adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.