Xia mengaku bahwa olimpiade edisi tahun ini, skuad bulu tangkis China tidak terlalu kuat.
"Dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya, unggulan kami di Tokyo tidak akan terlalu ideal," ujar Xia.
Lebih lanjut, pentolan CBA itu mengatakan bahwa bulu tangkis China mengalami masalah besar menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Bulu tangkis China tak memiliki banyak kesempatan untuk pemanasan setelah setahun lebih bertapa dan ikut dalam turnamen internasional.
“Kami sudah lama tidak bermain di kompetisi internasional. Saat ini, kami hanya bisa mengandalkan video teknis dan taktis untuk mempelajari lawan kami," ungkap Xia.
"Meski demikian, kami akan mengadakan turnamen simulasi agar para pemain terbiasa dengan suasana olimpiade. Kami hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan. Kami harus sepenuhnya siap untuk semua tantangan," sambungnya.
“Pelatih harus lebih berhati-hati dalam mengembangkan keterampilan dan taktik pemain dan juga manajemen waktu."
"Meskipun kami belum bermain di turnamen internasional selama lebih dari setahun, realistisnya, pemain dari negara lain juga belum mengikuti banyak kompetisi internasional," lanjut tunggal putra China era 1990-an itu.