"Sebenarnya ini bukan kuli batu tapi kalau dibilang kuli batu ya juga, tapi saya tidak dibayar," kata Peri Sandria, dikutip dari BolaSport.com.
Mantan top skor Liga Indonesua itu hanya ingin menyumbangkan tenaga untuk beramal dan beribadah untuk memanfaat waktu.
"Saya hanya menyumbangkan tenaga saya untuk beramal dan beribadah dari pada saya menganggur," ucap Peri Sandria.
"Nanti yang bayar Allah SWT saja," timpal mantan bomber Maung Bandung itu.
Baca Juga: Siapakah Simon Kjaer? Kapten Timnas Denmark sang 'Penyelamat' Nyawa Christian Eriksen
Lebih jauh, Peri Sandria menceritakan bahwa saat ini tidak mempunyai kegiatan apapun termasuk di dunia si kulit bundar alias menganggur.
Terakhir kali, pria 51 tahun itu menjadi pelatih tiga tahun silam atau pada 2018 lalu.
Klub yang dilatihnya saat itu adalah PS Marinir.
"Terakhir kali saya menjadi pelatih PS Marinir pada 2018 dan Alhamdulillah tim itu juara tapi sekarang saya tidak ada kegiatan," ujar Peri Sandria.